Pemerintah Kabupaten Badung, Bali terus menumbuhkan semangat dan nilai-nilai gotong royong melalui pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Tahun 2024.
“Nilai-nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa ini perlu dilestarikan secara berdaya guna dan berhasil,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Badung Komang Budhi Argawa saat pembukaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kabupaten Badung di Desa Kuwum, Jumat.
Ia mengatakan semangat gotong royong harus terus ditumbuhkan dalam masyarakat sebagai upaya untuk memperkuat integrasi sosial, serta memperkokoh semangat gotong royong di wilayah NKRI.
“Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini juga dilaksanakan untuk menanamkan makna gotong royong kepada generasi muda saat ini yang mana sifat-sifat makna gotong royong ini terdapat di dalam lima sila yang ada dalam Pancasila,” kata dia.
Komang Budhi menjelaskan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat di Kabupaten Badung dicanangkan untuk dilaksanakan di seluruh desa se-Kabupaten Badung di bulan Mei Tahun 2024.
Kegiatan itu mengangkat tema “Menyama Braya, Kita Tingkatkan Gotong Royong, Menuju Masyarakat Kebupaten Badung Yang Maju, Damai Dan Sejahtera”.
“Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong ini akan tetap kami lakukan pada tahun-tahun mendatang ke seluruh desa yang ada di wilayah Kabupaten Badung,” kata dia.
Ia menambahkan latar belakang kegiatan tersebut adakah juga untuk menindaklanjuti peraturan Menteri Dalam Negeri No. 42 Tahun 2005, tentang pedoman penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, khususnya pada pasal 2 menyebutkan bahwa, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, diselenggarakan di setiap desa dan kelurahan di seluruh wilayah Indonesia.
“Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini diselenggarakan selama satu bulan pada bulan Mei setiap tahun,” kata Komang Budhi.