Denpasar (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) meminta universitas IT di Bali membantu menyebarkan informasi mengenai pemanfaatan e-commerce atau perdagangan elektronik.
Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Yulius menyambangi salah satu perguruan tinggi yaitu Primakara University, dan menyampaikan bahwa prospek digitalisasi terhadap UMKM ke depan akan sangat baik.
“Harapannya Primakara University dapat menyebarluaskan dan melakukan sosialisasi tentang informasi pemanfaatan perdagangan elektronik. Potensi produk dari UMKM ini siap bersaing dengan barang impor,” kata dia di Denpasar, Bali, Kamis.
Baca juga: Universitas Primakara terjunkan mahasiswa dampingi digitalisasi UMKM di Bali
Yulius mengatakan universitas tersebut perlu terlebih dulu menyosialisasikan tentang cara mengisi laman dagang agar ilmu digitalisasi ini tepat sasaran kepada UMKM.
“Kemudian pastikan kualitas barang yang hendak dijual dan juga bagaimana persaingan harga serta mengelola tanggapan dari pembeli,” ujarnya.
Ia menjelaskan KemenKopUKM sebenarnya memiliki target terkait digitalisasi terhadap UMKM, yaitu penghujung 2024 sebanyak 30 persen, namun saat ini masih berkisar di angka 21 persen dari mereka yang menggunakan perdagangan elektronik sebagai wadah berjualan.
Untuk itu, kementerian antusias ketika mengetahui Primakara University di Bali memiliki program pendampingan bisnis dan digitalisasi UMKM.
Menurutnya lewat program ini universitas IT tersebut dapat membantu memberi pendampingan dan pelatihan terhadap UMKM di Pulau Dewata.
Baca juga: Tim Universitas Primakara Bali juara I nasional untuk startup inovasi
Wakil Rektor I Primakara University Helmy Syakh Alam mengaku senang dengan kunjungan dan ajakan kerja sama KemenKopUKM, dan akan terus mengembangkan program ini dibantu mahasiswa dalam pemecahan masalah.
“Kami akan terus mengembangkan program pendampingan digitalisasi UMKM ini, selaras dengan prodi baru di Primakara yaitu di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ada Bisnis Digital, Manajemen dan Akuntansi serta keberadaan inbis di Primakara sebagai agregator penggerak digitalisasi UMKM,” tuturnya.
KemenKopUKM minta Primakara ajarkan ilmu perdagangan elektronik
Kamis, 25 April 2024 21:46 WIB