Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Badung, Bali menyelenggarakan pelatihan keterampilan mixologi sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan sektor wirausaha oleh masyarakat khususnya generasi muda.
“Melalui pelatihan ini kami berharap bisa membantu peserta untuk mengembangkan soft skill seperti kemampuan dalam berinteraksi dan menjalankan suatu usaha,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DiskopUKMP) Kabupaten Badung I Made Widiana di Mangupura, Rabu.
Ia menjelaskan mixologi berarti pembuatan minuman dan teknik baru berdasarkan pengetahuan yang luas tentang seluruh bahan yang ada, serta pemahaman yang mendalam tentang sejarah minuman.
Pelatihan mixologi itu dirancang untuk mempersiapkan peserta agar mampu dan memahami kemampuan untuk menjadi mixologiest yang bisa menjadi pilihan karir bagi generasi muda khususnya di wilayah Badung yang merupakan kawasan pariwisata utama di Pulau Dewata.
Menurutnya, sebagai kawasan pariwisata, pihaknya melirik pertumbuhan industri kafe dan warung yang menyediakan minuman di wilayah Kabupaten Badung.
Baca juga: Pemkab Badung serahkan bantuan Rp2 miliar untuk bantu Pura Sanatanagama UGM
Baca juga: Pemkab Badung serahkan bantuan Rp2 miliar untuk bantu Pura Sanatanagama UGM
Seiring dengan pertumbuhan itu, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan UMKM serta kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia sektor UMKM dan kewirausahaan melalui pelatihan khususnya mixologi tersebut.
“Melalui pelatihan ini, kami tidak hanya berupaya membantu mereka untuk bekerja di sektor pariwisata seperti restoran, tetapi juga membantu mereka untuk mengolah dan membangun sebuah usaha asalkan mereka bisa melihat peluang,” kata dia.
Ia menambahkan bagi peserta pelatihan yang ingin membuka usaha, Pemerintah Kabupaten Badung juga menyediakan permodalan yang ke depannya didahului dengan penandatangan nota kesepahaman.
“Sehingga modal untuk calon pengusaha ini dapat berarti dan juga akan mendidik mereka supaya mereka tetap berusaha dan terus berusaha kedepannya mampu untuk mencari modal sendiri dari usaha mereka,” kata Made Widiana.
Baca juga: Bupati Badung dan Bangli mulai bangun pusat olahraga
Baca juga: Bupati Badung dan Bangli mulai bangun pusat olahraga