Bandarlampung (Antara Bali) - Warga Tionghoa di Bandarlampung menyerbu pusat-pusat penjualan bunga segar di daerah itu sehari menjelang perayaan tahun baru Imlek 2013.
Berdasarkan pantauan di Pasar Lelang Telukbetung, Bandarlampung, Sabtu, warga memborong berbagai jenis bunga, seperti mawar, bunga sedap malam, lili, gerbera dan carnation.
Beberapa pedagang bunga menyebutkan jualan mereka sudah ramai dibeli sejak pukul 06.00 WIB.
Karena pembeli berjubel, arus kendaraan ke pusat penjualan bunga itu menjadi macet, dan para pembeli pun terpaksa berdesak-desakan saat membeli bunga.
Bunga-bunga dengan warna menyegarkan, seperti merah, kuning, ungu dan putih, serta aromanya yang wangi, menjadi pilihan para pembeli.
Harga bunga juga cukup mahal, dan yang paling murah dijual berkisar Rp30.000-Rp50.000 per tangkai. Harga bunga tersebut bisa mencapai ratusan ribu rupiah per rangkai atau pot.
Bunga yang harum dengan warna cerah diyakini akan menyemarakkan perayaan tahun baru Imlek. Selain di rumah, bunga itu juga akan diletakkan di wihara.
Warga Bandarlampung biasanya membeli bunga di Pasar Gintung, Pasar Lelang dan Sukaraja, serta pasar lainnya yang lokasinya berdekatan dengan kawasan perdagangan dan pertokoan. (LHS/T007)
Warga Tionghoa Borong Bunga
Sabtu, 9 Februari 2013 12:34 WIB