Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengeluhkan lamanya proses lelang pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahan yang dapat menghambat kegiatan pembangunan.
"Kami meminta ke depan ada perubahan yang dapat memudahkan pemerintah daerah dalam kegiatan pelelangan," katanya saat bertemu Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Ida Bagus Gede Kartika Manuaba di Denpasar, Kamis.
Ia menyambut baik kedatangan Kartika dan berharap ada kerja sama yang ada dapat ditingkatkan karena melihat dana yang digunakan dalam anggaran pemerintah cukup besar.
"Anggaran yang besar memerlukan pengelolaan, pemanfaatan, dan pertanggungjawaban yang baik dan transparan," ujarnya.
Seperti diketahui, pendapatan daerah Provinsi Bali pada tahun ini dirancang sebesar Rp3,56 triliun dengan sektor pendapatan terbesar dari pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
Sementara untuk belanja daerah tahun anggaran 2013, Pemprov Bali menyusun sebesar Rp4,18 triliun atau meningkat sebesar 14,46 persen dibandingkan tahun anggaran 2012.
Kartika yang baru dilantik pada 17 Januari 2013 itu menyampaikan maksud kedatangannya untuk dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam membina pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan daerah.
Pihaknya berencana membentuk sebuah forum koordinasi sehingga mampu untuk menciptakan sebuah pengelolaan keuangan yang transparan. (LHS/T007)
Gubernur Bali Keluhkan Proses Lelang Lama
Kamis, 7 Februari 2013 17:30 WIB