Denpasar (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) meraih tiga penghargaan komunikasi dari ajang Public Relations Indonesia Awards (PRIA) kesembilan yang digelar di Bali.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus meraih penghargaan untuk lokasi kerja Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda, Integrated Terminal (IT) Manggis dan Integrated Terminal (IT) Ampenan untuk program komunikasi CSR.
PRIA merupakan salah satu kompetisi Kehumasan atau Public Relations (PR) terbesar di tanah air.
Ajang ini diselenggarakan oleh Majalah PR Indonesia dan diikuti 699 karya dari sekitar 129 instansi, baik dari korporasi (BUMN, BUMD dan swasta), kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Area Manager Communications, Relations and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi menjelaskan penghargaan komunikasi CSR yang diraih tiga lokasi ini mencerminkan upaya komunikasi CSR terkait aspek pembangunan komunitas.
Pembangunan komunitas itu melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan AFT Juanda, IT Manggis dan IT Ampenan sehingga dapat diterima oleh masyarakat.
"Apresiasi PRIA ini mencerminkan pencapaian kinerja komunikasi CSR yakni PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus berhasil meyakinkan para juri ahli komunikasi tentang kampanye perusahaan yang kami jalankan," ucap Ahad di Denpasar, Sabtu.
Penghargaan yang diterima untuk program komunikasi CSR pada aspek Community Development tiga lokasi Pertamina itu untuk program TJSL yang dijalankan yakni program Produktivitas Hijau Kampung Cabut Duri untuk lokasi AFT Juanda.
Kemudian, program jejaring Ulakan di Kabupaten Karangasem, Bali untuk mewujudkan desa rumah anak yang sehat dan kreatif melalui pendampingan Forum Anak Desa Ulakan (FADU) untuk lokasi IT Manggis.
Selanjutnya program pemberdayaan perempuan melalui pemberdayaan UMKM olahan ikan bale Mpaq untuk lokasi IT Ampenan.
Ahad berharap apresiasi PRIA dapat menambah motivasi PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan, melalui komunikasi secara efektif, baik terkait bisnis maupun hubungan kemasyarakatan.
"Sehingga masyarakat mendapat informasi yang tepat tentang bisnis dan TJSL Pertamina," imbuh Ahad.
Pada kesempatan yang sama Ahad juga menjelaskan, pelaksanaan program TJSL Pertamina merupakan salah satu wujud Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi yang berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.
Upayanya, kata dia, dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang sejalan dengan penerapan lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara penghargaan dan kepada jajaran pemerintah daerah terkait, lembaga sosial kemasyarakatan serta kelompok masyarakat yang terus berdampingan bersama Pertamina dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
“Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami, khususnya PT Patra Niaga Regional Jatimbalinus AFT Juanda, IT Manggis dan IT Ampenan untuk terus melaksanakan program-program pembangunan komunitas dalam TJSL yang berdampak baik bagi internal perusahaan dan masyarakat," ujar Ahad.