Jakarta (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri dzikir akbar dan doa untuk bangsa dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 Hijriyah di Monas, Jakarta Pusat, Kamis pagi.
Presiden yang mengenakan pakain gamis dalam kesempatan tersebut menyampaikan, agar umat Islam senantiasa meneladani Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan penerangan kepada umat sehingga keluar dari zaman jahiliyah.
Nabi Muhammad, menurut Presiden telah mengajarkan kepada umat mengenai akhlak, budi pekerti, tutur kata yang baik yang harus dijadikan panutan. Selain itu, sifat kerja keras, ikhtiar, tidak putus juga menjadi teladan Nabi kepada umatnya.
Presiden menambahkan, sejarah juga mencatat kepemimpinan Nabi Muhammad berhasil menjaga persaudaraan, kerukunan, toleransi dan memberi contoh masyarakat menjauhi kekerasan.
Untuk itu, teladan Nabi Muhammad tersebut sepantasnya menjadi panduan dalam kehidupan. "Marilah kita contoh dan teladani bersama," katanya.
Presiden juga mengungkapkan agar masyarakat senantiasa menjaga keamanan, ketertiban, kedamaian, kerukunan, toleransi dan mencegah kekerasan. Apalagi mendekati pemilu 2014 yang semakin panas. (*/T007)