Jakarta (ANTARA) -
Bakal Calon Presiden RI Prabowo Subianto bertekad menyelesaikan permasalahan stunting, salah satunya dengan program makan siang gratis untuk anak Indonesia, jika terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2024.
"Saya pertaruhkan kehormatan saya, kita harus hilangkan stunting. Kita mampu selesaikan stunting," kata Prabowo Subianto dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu.
Guna menghilangkan masalah stunting di Indonesia, Prabowo merancang program makan siang gratis untuk seluruh anak Indonesia agar memperbaiki gizi anak bangsa.
"Ini adalah strategi jangka panjang untuk memperbaiki kondisi sumber daya manusia, menghilangkan stunting, mengurangi dan menghilangkan rakyat miskin. Dengan makan yang kami berikan, generasi yang akan datang akan mampu menyongsong Indonesia makmur," kata Prabowo.
Prabowo menargetkan anggaran sebesar Rp400 triliun untuk makan siang gratis. Program sejenis telah diimplementasikan oleh berbagai negara.
"India pendapatan per kapitanya setengah dari Indonesia, tetapi mereka berani kasih makan siang untuk seluruh anak. Mereka punya program bagi-bagi susu yang sudah berjalan 25—30 tahun," kata Prabowo.
Untuk mencapai sumber daya manusia berkualitas, lanjut dia, negara harus berinvestasi secara besar dalam sistem pendidikan.
"Kenapa Tiongkok bangkit luar biasa? Karena tiap tahun negara tersebut menghasilkan 4,6 juta sarjana bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM)," kata Prabowo.
Oleh karena itu, dia berharap Indonesia dapat mencetak lebih banyak sarjana di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
"Yang terjadi pada abad ke-21 ini adalah suatu revolusi yang namanya STEM, yaitu
science, technology, engineering, and mathematics," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md., dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Presiden Jokowi bicara Indonesia butuh kepemimpinan kuat dan singgung sosok Prabowo
Baca juga: Rosan jelaskan alasan tidak adanya nama Erick Thohir dan Bahlil di TKN KIM