• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bali
Jumat, 26 Desember 2025
Antara News bali
Antara News bali
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Minggu, 14 September 2025 22:04

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Senin, 25 Agustus 2025 15:34

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      Minggu, 17 Agustus 2025 21:50

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Minggu, 17 Agustus 2025 12:30

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Kamis, 14 Agustus 2025 13:25

  • Updates
    • BBMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Bali

      BBMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Bali

      Jumat, 26 Desember 2025 14:07

      BMKG sebut risiko hujan lebat-sangat lebat pada Sabtu di sejumlah area

      BMKG sebut risiko hujan lebat-sangat lebat pada Sabtu di sejumlah area

      Sabtu, 20 Desember 2025 10:53

      Mayoritas kota-kota besar berpotensi diguyur hujan ringan-sedang

      Mayoritas kota-kota besar berpotensi diguyur hujan ringan-sedang

      Jumat, 19 Desember 2025 8:40

      BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

      BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

      Rabu, 17 Desember 2025 6:55

      BMKG: Ada 65.053 sambaran petir di Bali saat muncul Bibit Siklon Tropis 93S

      BMKG: Ada 65.053 sambaran petir di Bali saat muncul Bibit Siklon Tropis 93S

      Senin, 15 Desember 2025 19:46

  • Ekonomi
    • Bupati Tabanan: Momen Nataru jadikan refleksi kebangkitan bersama

      Bupati Tabanan: Momen Nataru jadikan refleksi kebangkitan bersama

      Kamis, 25 Desember 2025 16:42

      Bulog siapkan 9 ribu ton stok beras buat Nataru di Bali

      Bulog siapkan 9 ribu ton stok beras buat Nataru di Bali

      Kamis, 25 Desember 2025 16:41

      Pelindo Benoa aktifkan posko terpadu layani cruise dan angkutan Nataru

      Pelindo Benoa aktifkan posko terpadu layani cruise dan angkutan Nataru

      Kamis, 25 Desember 2025 16:39

      Bandara Bali layani 67 ribu penumpang/hari dalam 9 hari Posko Nataru

      Bandara Bali layani 67 ribu penumpang/hari dalam 9 hari Posko Nataru

      Kamis, 25 Desember 2025 16:33

      KSOP catat 37.089 turis berwisata ke Nusa Penida Bali libur Natal

      KSOP catat 37.089 turis berwisata ke Nusa Penida Bali libur Natal

      Kamis, 25 Desember 2025 16:32

  • Humaniora
    • Pemprov tetapkan UMK se-Bali 2026 dengan tertinggi Kabupaten Badung

      Pemprov tetapkan UMK se-Bali 2026 dengan tertinggi Kabupaten Badung

      Jumat, 26 Desember 2025 10:44

      Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

      Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

      Jumat, 26 Desember 2025 10:43

      PLN UID Bali kirim relawan dukung pemulihan listrik di Aceh

      PLN UID Bali kirim relawan dukung pemulihan listrik di Aceh

      Jumat, 26 Desember 2025 10:41

      Gubernur Bali kaitkan perayaan Natal dengan kearifan lokal Sad Kerthi

      Gubernur Bali kaitkan perayaan Natal dengan kearifan lokal Sad Kerthi

      Jumat, 26 Desember 2025 10:40

      Gereja di Denpasar gandeng pecalang bantu pengamanan Natal

      Gereja di Denpasar gandeng pecalang bantu pengamanan Natal

      Kamis, 25 Desember 2025 16:36

  • Pariwisata
    • Desa Wisata Penglipuran beri pengalaman turis sehari jadi orang Bali

      Desa Wisata Penglipuran beri pengalaman turis sehari jadi orang Bali

      Minggu, 14 Desember 2025 5:51

      Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Rabu, 10 Desember 2025 6:31

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Selasa, 9 Desember 2025 18:05

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Jumat, 5 Desember 2025 19:21

      Kecerdasan buatan MaiA permudah wisatawan rencanakan perjalanan

      Kecerdasan buatan MaiA permudah wisatawan rencanakan perjalanan

      Jumat, 28 November 2025 17:53

  • Fokus Hoax
    • Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Minggu, 3 Desember 2023 22:19

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Minggu, 26 November 2023 15:28

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Rabu, 15 November 2023 21:16

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Jumat, 27 Oktober 2023 16:49

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Minggu, 22 Oktober 2023 11:35

  • Olahraga
    • Pantai Kuta Bali jadi tuan rumah kompetisi Kuta Run 2026

      Pantai Kuta Bali jadi tuan rumah kompetisi Kuta Run 2026

      Selasa, 23 Desember 2025 20:51

      Bali United rekrut pemain asing asal Jepang

      Bali United rekrut pemain asing asal Jepang

      Selasa, 23 Desember 2025 20:44

      Wayan Malana, bule lokal yang bela tim skateboard merah putih

      Wayan Malana, bule lokal yang bela tim skateboard merah putih

      Senin, 22 Desember 2025 16:46

      Juventus menangi duel panas dengan tundukkan tamunya Roma 2-1

      Juventus menangi duel panas dengan tundukkan tamunya Roma 2-1

      Minggu, 21 Desember 2025 9:32

      SEA Games: Indonesia tambah 11 emas dan nyaman bertengger di peringkat kedua

      SEA Games: Indonesia tambah 11 emas dan nyaman bertengger di peringkat kedua

      Sabtu, 20 Desember 2025 1:10

  • Taksu
    • WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      Senin, 28 Juli 2025 19:02

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Jumat, 25 Juli 2025 21:55

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Senin, 7 Juli 2025 19:01

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Jumat, 9 Mei 2025 20:26

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Senin, 21 April 2025 22:17

  • Artikel
    • Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Jumat, 5 Desember 2025 16:54

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Minggu, 21 September 2025 19:14

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Rabu, 20 Agustus 2025 15:44

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Minggu, 10 Agustus 2025 10:28

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Sabtu, 9 Agustus 2025 17:48

  • Seni dan Hiburan
    • Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumat, 21 November 2025 6:02

      Daftar pemenang AMI 2025

      Daftar pemenang AMI 2025

      Kamis, 20 November 2025 5:51

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sabtu, 15 November 2025 1:02

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      Kamis, 16 Oktober 2025 12:44

      Pembukaan pameran Art & Bali 2025

      Pembukaan pameran Art & Bali 2025

      Jumat, 12 September 2025 23:10

  • Foto
    • Smart City Bali berbasis Road Safety Policing

      Smart City Bali berbasis Road Safety Policing

      Kamis, 18 Desember 2025 5:42

      Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Kamis, 18 Desember 2025 5:37

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Kamis, 18 Desember 2025 5:33

      Maria Londa raih medali perunggu SEA Games 2025

      Maria Londa raih medali perunggu SEA Games 2025

      Selasa, 16 Desember 2025 22:08

      PN Denpasar gelar sidang lanjutan kasus penembakan WN Australia

      PN Denpasar gelar sidang lanjutan kasus penembakan WN Australia

      Senin, 15 Desember 2025 20:01

  • Video
    • BBPOM Bali temukan produk pangan tak sesuai ketentuan

      BBPOM Bali temukan produk pangan tak sesuai ketentuan

      Rabu, 24 Desember 2025 19:56

      Protes pengelola sampah, Pemprov Bali beri relaksasi penutupan TPA

      Protes pengelola sampah, Pemprov Bali beri relaksasi penutupan TPA

      Selasa, 23 Desember 2025 22:45

      Debut manis bule lokal Ni Wayan Malana di SEA Games 2025

      Debut manis bule lokal Ni Wayan Malana di SEA Games 2025

      Senin, 22 Desember 2025 10:56

      Komisi Reformasi Polri serap aspirasi tokoh masyarakat Bali

      Komisi Reformasi Polri serap aspirasi tokoh masyarakat Bali

      Jumat, 19 Desember 2025 21:28

      Cegah peredaran narkoba, Polda Bali perketat pengawasan jalur laut

      Cegah peredaran narkoba, Polda Bali perketat pengawasan jalur laut

      Jumat, 19 Desember 2025 15:33

  • English

Jatiluwih, Menjaga Warisan Beras Merah

Senin, 31 Desember 2012 12:31 WIB

Jatiluwih, Menjaga Warisan Beras Merah

Seorang petani menjemur hasil panen beras merah di Jatiluwih. FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana/2012.

Oleh Rz.Subagyo

Jakarta (Antara Bali) - Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, tidaklah begitu luas wilayahnya hanya sekitar 303 hektare namun ternyata menjadi produsen utama beras merah, bahkan produknya telah menembus ke pasar internasional.

Terletak di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, Desa Jatiluwih yang merupakan salah satu daerah persawahan di Bali yang dibuat berteras atau berundak-undak, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.

Sistem sawah berteras ini membuat Jatiluwih dinobatkan UNESCO sebagai World Heritage atau warisan budaya dunia.

Untuk mengiri sawah seluas 636 hektare di Jatiluwih juga dipergunakan sistem pengairan subak yakni sistem pengairan tradisional di Bali yang berbasiskan masyarakat.

Soal air untuk pengairan, tidak menjadi kendala bagi petani Jatiluwih, karena desa tersebut berdekatan dengan tiga gunung setinggi diatas 2000 meter dari permukaan laut yakni Batukaru, Sangyang dan Poohoen yang menjadi sumber mata air.

Dalam menjalankan aktivitas pertaniannya masyarakat Jatiluwih juga masih tetap mempertahankan Tri Hita Karana, yang telah diterapkan turun-temurun. Masyarakat di desa ini juga masih menggunakan alat-alat tradisional dalam mengerjakan sawahnya.

Dalam penerapannya Tri hata Karana selalu diupayakan adanya keseimbangan hubungan antara manusia dengan alam, yakni sawah beserta ekosistemnya, manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan sebagai pencipta.

Budaya menanam padi mulai dari proses pertanian dan mapag toya, ngendag, mengolah tanah, tanam padi, mebiyukungkung sampai dengan panen padi.

Hindari pestisida
Menariknya masih dipertahankannya padi lokal serta budidaya masih menggunakan pupuk organik bahkan dalam pemberantasan hama juga menghindari pemakaian obat-obatan kimia atau pestisida.

Pada saat -saat tertentu ketika hama tikus menyerang maka petani tidak langsung memberantas binatang pemakan tanaman padi tersebut dengan obat-obatan atau membunuhnya, namun hanya mengambil beberapa ekor untuk dilakukan upacara ngaben, dan diyakini hama tikus yang menyerang persawahan mereka akan hilang.

Upacara ngaben sebenarnya merupakan salah satu ritual yang dilakukan masyarakat Bali untuk melakukan pembakaran jenazah kerabat yang telah meninggal.

Upacara tersebut kemudian dilakukan pula untuk memberantas hama tikus. Setiap kelompok tani akan membawa beberapa ekor tikus yang menyerang daerahnya ke pura khusus dan setelah terkumpul akan dilakukan pembakaran bersama.

Sementara itu sebelum kegiatan bercocok tanam dilakukan petani di wilayah tersebut selalu mengawalinya dengan matur piuning atau mohon doa restu di pelinggih ulun sawah dan pura besar lainnya.

Seluruh kegiatan bercocok tanam mulai dari mapag toya atau mengambil air dan mengalirkan air ke sawah, ngurit atau membuat benih padi, nandur atau menanam benih, hingga memanen dan memasukkan padi ke lumbung selalu diawali dengan upacara.

Di balik keindahan alamnya, ternyata Jatiluwih menyimpan sejumlah potensi salah satunya yakni sebagi penghasil beras merah, meskipun juga menghasilkan beras biasa dengan jenis hibrida.

Biasanya beras merah ditanam pada bulan Desember sampai Januari sedangkan beras hibrida ditanam pada musim gadu yakni bulan Juli.

Pada musim gadu, masyarakat bebas menanam padi yang diinginkan seperti padi mansur, ketan atau ketan hitam, tetapi setelah musim itu berlalu masyarakat kembali menanam padi lokal atau padi Bali.

Warna, bau dan rasa beras merah yang dihasilkan sangat khas dan berbeda dengan desa sekitarnya tak heran bila beras merah ini sangat laku di pasaran. Sawah seluas 303 ha di jatiluwih mampu menghsilkan beras merah 1.515 ton.

Ke Filipina
Pemasaran beras merah Jatiluwih tak hanya di provinsi bali namun juga telah menembus Surabaya hingga Jakarta bahkan teleh diekspor hingga ke Filipina.

Pasar antarpulau tersebut mampu menyerap 20-30 persen dari total produksi per tahun.

Kondisi pasar yang kian luas tersebut menunjukkan potensi pasar beras merah jatiluwih memang baik. Saat ini harga beras merah Jatiluwih di kisaran Rp16.000/kg.

Berkembangnya beras merah di Desa Jatiluwih ternyata tak bisa dilepaskan dari sosok Grace M Tarjoto wanita kelahiran Filipina yang sudah sekitar 13 tahun menetap di Bali.

Pada awalnya, dia hanya sebagai pelancong biasa namun pemandangan alam Jatiluwih telah membuatnya jatuh cinta pada desa tersebut.

Menurut Grace, beras merah karena keunikannya sering juga disebut beras dewa tersebut karena menyehatkan. Jenisnya pulen, bulir padi besar dan berisi penuh, kadar gulanya rendah, kandungan vitamin dan mineralnya sangat tinggi.

"Namun demikian beras merah masih dipandang rendah sehingga harganya juga tak menguntungkan petani, karena masih dipandang sama dengan beras putih, sehingga tak heran petani masih terjerat kemiskinan," katanya.

Hal itu lah yang membuat Grace tergerak untuk terjun langsung bersama-sama petani mengangkat harkat beras merah tersebut.

Pada 2003 bersama suaminya Heru Tarjoto, pakar tool design lulusan Institut Teknologi Oregon AS mereka mengembangkan fasilitas penyosohan beras modern.

Selain itu sebagai wadah untuk berkumpul dan saling urun rembug Grace yang lulusan ilmu kimia universitas San Agustin Filipina itu mendirikan kelompok tani, dari situlah maka dia membantu melakukan perluasan pasar dengan pengemasan menarik.

Dengan begitu beras merah Jatiluwih bisa masuk supermarket dan pusat perbelanjaan modern. Hasilnya menggemberikan beras merah produk petani Tabanan ini dihargai Rp30.000/kg bahkan di Jakarta mencapai Rp60.000/kg jauh lebih tinggi dibandingkan beras putih yang hanya berkisar Rp4000-Rp8000/kg.

Untuk memperkukuh pemasaran produknya sejak 2010 produksi dari anggota kelompok taninya telah mendapatkan sertifikat organik, dari Lembaga Sistem Organik Seloliman yang berafiliasi dengan lembaga dari Swiss.

Beras merah Jatiluwih masa pemeliharaannya sekitar 145 hari, sat ini produktivitasnya mencapai enam ton per hektare. Pada musim cicih petani menanam padi lainnya termasuk padi hibrida bahkan palawija dengan tujuan rotasi tanaman dan menjangan keseimbangan hara tanah serta memutus rantai hama.

Padi beras merah yang dihasilkan petani biasanya akan disimpan di lumbung padi. Beras merah tersebut digunakan untuk memenuhi keperluan konsumsi sepanjang tahun dan persediaan bibit untuk musim tanam berikutnya.

Ketut Sudiarsa warga Desa Jatiluwih yang juga merupakan kelian tempek Besikalung mengungkapkan hasil panen beras merah sebagian besar untuk dikonsumsi.

Hanya saja bila ada kelebihan barulah padi beras merah dijual. sementara hasil panen beras hibrida semua dijual yang hasilnya untuk keperluan sehari-hari seperti lauk pauk.

"Ini menjadi kebiasaan masyarakat Jatiluwih secara turun-temurun," katanya.

Kini jatiluwih tidak hanya dikenal sebagai lahan pertanian namun juga ikon pariwisata di Tabanan bahkan Bali. Ratusan wisatawan mendatangi Jatiluwih yang berjarak dua jam dari Denpasar hanya untuk sekedar melihat hamparan sawah dan menikmati beras merah.

Tak hanya itu, masyarakat Jatiluwih juga bertekad untuk mempertahankan beras merah sebagai salah satu warisan turun temurun selama 1000 tahun agar tidak hilang.

"Kalau sampai itu terjadi tentu saja berbahaya. Soalnya ada rangkaian sejarah kehidupan warga jatiluwih yang bakal ikut hilang," kata Grace Tarjoto. (*/ADT/T007)


Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Pariwisata kawasan pertanian Jatiluwih

Pariwisata kawasan pertanian Jatiluwih

15 Juni 2019 18:24

Subak Pulagan Anternatif Pengganti Subak Jatiluwih

Subak Pulagan Anternatif Pengganti Subak Jatiluwih

19 Oktober 2015 12:14

Rapat Koordinasi Putuskan Hentikan Pembangunan di WBD

Rapat Koordinasi Putuskan Hentikan Pembangunan di WBD

23 September 2015 14:17

Pemkab Tabanan Pelihara Jatiluwih

Pemkab Tabanan Pelihara Jatiluwih

11 September 2015 09:23

Boikot Kunjungan Wisatawan Ke Jatiluwih

Boikot Kunjungan Wisatawan Ke Jatiluwih

10 September 2015 15:34

Prof Windia: Subak Pasca-WBD Jangan Korbankan Sawah

Prof Windia: Subak Pasca-WBD Jangan Korbankan Sawah

8 Juli 2015 13:40

Jatiluwih WBD Semakin  Amburadul

Jatiluwih WBD Semakin Amburadul

7 Juli 2015 11:56

Pemilik Modal Tetap Bangun Vila di WBD

Pemilik Modal Tetap Bangun Vila di WBD

26 Mei 2015 12:52

Terpopuler

Pemkot Denpasar percepat pembangunan dua TPS3R baru

Pemkot Denpasar percepat pembangunan dua TPS3R baru

Gubernur Bali: Penutupan TPA Suwung mundur hingga 28 Februari

Gubernur Bali: Penutupan TPA Suwung mundur hingga 28 Februari

Gubernur Bali Koster janjikan perubahan dispar tak sekadar struktur

Gubernur Bali Koster janjikan perubahan dispar tak sekadar struktur

Pemkot Denpasar pastikan sampah Denfest diolah dari sumber

Pemkot Denpasar pastikan sampah Denfest diolah dari sumber

Gubernur Bali Koster batasi toko moderen cegah warga terpinggir

Gubernur Bali Koster batasi toko moderen cegah warga terpinggir

Top News

  • Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

    Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

    8 jam lalu

  • Bupati Tabanan: Momen Nataru jadikan refleksi kebangkitan bersama

    Bupati Tabanan: Momen Nataru jadikan refleksi kebangkitan bersama

    25 Desember 2025 16:42

  • Ditjenpas serahkan remisi Natal kepada 312 narapidana di Bali

    Ditjenpas serahkan remisi Natal kepada 312 narapidana di Bali

    25 Desember 2025 16:35

  • Koster tepis kampanye negatif pariwisata Bali

    Koster tepis kampanye negatif pariwisata Bali

    24 Desember 2025 17:34

  • Gubernur sepakat tetapkan UMP Bali 2026 Rp3,2 juta

    Gubernur sepakat tetapkan UMP Bali 2026 Rp3,2 juta

    23 Desember 2025 20:56

Antara News bali
bali.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Updates
  • Business
  • Education
  • Tourism
  • Fokus Hoax
  • Sports
  • Taksu
  • Spectrum
  • Entertainment
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com