Denpasar (ANTARA) - Kandidiat Pj Gubernur Bali Ervan Maksum mengaku memilih untuk berkontribusi melalui pembangunan infrastruktur apabila dirinya terpilih mengisi posisi gubernur hingga Pilkada 2024.
"Saya berkontribusi terus menerus karena fundamentalnya masyarakat harus sejahtera dulu. Sejahtera dengan infrastruktur dasar, air minum dan sanitasi," kata dia di Denpasar, Sabtu.
Ervan yang merupakan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas itu menyampaikan bahwa saat ini ia bersama kementerian juga sedang membantu Bali dalam hal investasi pembangunan jalan-jalan di daerah, juga investasi air agar terlayani di setiap rumah.
"Kita juga ingin memanfaatkan kompos dari pengolahan sampah yang hal ini sudah diinisiasi setahun lalu untuk penghijauan, sehingga bisa serkuler RDF nya juga, terus kita merencanakan untuk membangun LRT di bawah tanah karena memang skema-nya tapi sekarang bisa kita formulasi-kan dengan cara pembiayaannya seperti 'Bali-Kerthi Development Fund'," ujarnya.
Disinggung soal Bali yang lebih dikenal dengan budaya, ia menegaskan bahwa infrastruktur tak kalah penting, dan negara harus hadir, sementara budaya sendiri merupakan hal yang sudah melekat dan harmoni di masyarakat Pulau Dewata.
"Pembangunan itu jangan diartikan secara masif kapitalis, pembangunan itu ujungnya adalah untuk kesejahteraan bukan hanya fisik tapi batin," ucap dia.
"Berbudaya bukan berarti mengkontraskan antara budaya lama dan baru, teknologi itu hasil budaya. Itu harus menjadi kearifan lokal yang penting sekali karena ruang (infrastruktur) bisa digunakan untuk berbudaya dan berkreasi," sambung pejabat Kementerian PPN/Bappenas itu.
Ia memastikan, kendati nantinya tak dipilih oleh Presiden Jokowi sebagai Pj Gubernur Bali, dirinya akan tetap berkontribusi di bidang pembangunan infrastruktur.
Apabila terpilih menggantikan Wayan Koster yang akan lengser pada 5 September 2023, Ervan mengaku akan menjalankan tugas dan meneruskan kerja-kerja Pemprov Bali.
"Sekarang sudah sangat bagus sekali fundamentalnya, lalu strukturnya dan kembali lagi bahwa sudah ada haluan ke depan juga, dan kalau masalah wisatawan kita meningkatkan kualitas pariwisata," tutur dia.
Selain itu ia melihat saat ini banyak orang yang ingin berkontribusi untuk Bali sehingga Bali akan menjadi tempat yang nyaman untuk didatangi, bukan dieksploitasi, namun ditingkatkan.
Kandidat Pj Gubernur Bali pilih kontribusi lewat infrastruktur
Minggu, 20 Agustus 2023 6:00 WIB