Denpasar (ANTARA) - Tiga tim mahasiswa yang berasal dari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) Bali berhasil meraih pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 dari Kemendikbudristek.
Direktur INBIS INSTIKI Ida Bagus Ary Indra Iswara di Denpasar, Rabu, menyampaikan bahwa tiga dari empat tim mahasiswa INSTIKI yang mengajukan proposal ini berhasil lolos secara nasional berkat kreatif berwirausaha.
“Tahun ini ada tiga tim yang lolos, ke depan akan kita tingkatkan lagi. Di sini INSTIKI menjadi salah satu kampus yang menerima pendanaan P2MW yang ada di LLDikti Wilayah VIII,” kata dia.
Atas keberhasilan mahasiswanya, ia mengaku bahagia sekaligus bangga karena raihan pendanaan P2MW 2023 ini.
Ia menjelaskan P2MW sendiri merupakan program pengembangan usaha mahasiswa melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa.
Mahasiswa dari kampusnya juga telah dinyatakan lolos berdasarkan surat nomor 3127/E2 KM.01.01/2023 tertanggal 19 Juni 2023 mengenai Penerima Bantuan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023.
Adapun tiga tim mahasiswa tersebut adalah kelompok dengan usaha Nirmala Makeup yang diketuai Pande Ni Made Sintha Nirmala Putri, dengan anggotanya Kadek Indria Krisma Dewi dan I Nyoman Kompiang Kumarandana, serta dibimbing oleh dosen INSTIKI I Gusti Made Ngurah Desnanjaya.
Kelompok kedua adalah Paint Shoes Bali dengan Jerllen Pinji sebagai ketuanya dan beranggotakan I Putu Suwardiyasa, I Wayan Yogi Danuartha, Meri Lia Nasrani Br Sinuraya, dan Utari Septifany, dan dibimbing oleh dosen INSTIKI I Wayan Sudiarsa.
Tim terakhir adalah kelompok usaha Sari Sedana Tornado yang diketuai I Putu Gede Sedana Putra Lesmana, bersama anggotanya Yosep Naru dan Lalu Galang Dwi Gunawan, serta dibimbing dosen INSTIKI Ayu Gede Willdahlia.
Salah satu kelompok yaitu tim usaha Sari Sedana Tornado bercerita bahwa ide mereka muncul ketika melihat masyarakat Bali khususnya Denpasar yang cenderung menyukai jajanan ringan atau cemilan kekinian.
“Kami melihat bahwa kentang goreng itu sudah biasa di pasaran, jadi kami melakukan riset dan inovasi sehingga terbentuk lah Sari Sedana Tornado ini. Tak hanya berinovasi mengembangkan produk dari olahan kentang, melalui usaha ini juga ikut membantu mensejahterakan perekonomian para petani kentang lokal,” katanya.
3 tim mahasiswa INSTIKI Bali raih pendanaan P2MW 2023 Kemendikbudristek
Rabu, 12 Juli 2023 14:01 WIB