Yogyakarta (Antara Bali) - Pengelola Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman, Yogyakarta mengatakan, akan tetap menggratiskan biaya tiket masuk museum sebagai upaya untuk meningkatkan animo masyarakat mempelajari sejarah Jenderal Sudirman.
"Sampai saat ini belum ada rencana untuk memasang tarif masuk, kami upayakan agar para generasi muda lebih mencintai sejarah serta selalu mengenang jasa beliau (Jederal Sudirman)," kata Perwira Seksi Museum Sasmitaloka Panglima Besar Sudirman, Kapten Heru Santoso di Yogyakarta, Jumat.
Heru mengatakan, pembebasan biaya masuk tersebut ditujukan agar masyarakat tidak terbebani dalam mempelajari sejarah Jenderal Sudirman. "Digratiskan saja masih belum begitu pesat anaimonya, apalagi disuruh membayar," katanya.
Menurut Heru, generasi muda Indonesia saat ini lebih memilih berkunjung ke tempat-tempat yang mengandung unsur modernitas dari pada berkunjung ke museum.
Hal tersebut, kata dia, terlihat dari animo para remaja yang masih sedikit mengunjungi museum Jenderal Sudirman tersebut.
"Para remaja biasanya berkunjung kalau pas ada rombongan dari sekolahan saja, sedangkan untuk inisiatif sendiri masih minim," katanya.
Museum yang berlokasi di Jalan Bintaran Wetan tersebut, kata dia, baru saja selesai direvitalisasi sehingga sempat ditutup untuk umum selama empat bulan. (LHS/T007)
Masuk Museum Sudirman Gratis
Jumat, 30 November 2012 17:19 WIB