Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Bali menyebutkan masih banyak ruang kelas yang rusak, terutama di pedesaan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Bali, Anak Agung Ngurah Gede Sujaya di Denpasar, Kamis mengatakan, saat ini tercatat ruang kelas rusak di seluruh kabupaten dan kota di Bali mencapai 20 persen lebih, di antaranya 6,76 persen ruang kelas yang rusak berat dan 13,25 persen rusak ringan.
Rinciannya, ruang kelas rusak ringan di SD tercatat sebanyak 888 unit, SMP/MTs (530), SMA(1087), SMK (103).
Sementara ruang kelas rusak berat di SD sebanyak sebanyak 95 unit, SMP/MTs (162), SMA (53) dan SMK (34).
Ia mengatakan, pihaknya berupaya menangani permasalahan banyaknya ruang kelas rusak itu.(*/ADT)