Tabanan (Antara Bali) - Sejumlah siswa SD Negeri 2 Senganan, Kabupaten Tabanan, mengerjakan soal-soal ujian nasional di ruang kepala sekolah, Senin, karena ruang kelas mereka ambruk akibat dimakan usia.
"Tahun ini ada 17 siswa kami yang terdaftar sebagai peserta UN," kata Ni Made Sulasmi selaku Kepala SD Negeri 2 Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
Ia menuturkan bahwa hingga satu tahun berjalan tidak ada perhatian dari pemerintah daerah setempat untuk memperbaiki tiga unit ruang kelas yang rusak tersebut.
Sebagian ruang kelas masih bisa dimanfaatkan siswa peserta UN. Namun ruang tersebut tidak mampu menampung keseluruhan peserta UN sehingga harus dipindahkan ke ruang kasek.
Beberapa hari sebelum UN digelar, guru dan siswa di SD tersebut bekerja bakti memindahkan meja dan kursi di ruang kasek dan ruang dewan guru agar bisa ditempati peserta UN.
"Dalam kondisi seperti ini, siswa-siswi kami sama sekali tidak terpengaruh. Mereka bisa mengerjakan soal-soal UN dengan tenang," katanya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan mengalokasikan dana perbaikan gedung sekolah senilai Rp350 juta per unit. Namun pemanfaatan dana tersebut belum mendapat persetujuan dari lembaga legislatif setempat. (EKA/M038)
Siswa SDN Senganan UN Di Ruang Kasek
Senin, 6 Mei 2013 20:07 WIB