Pamekasan (Antara Bali) - Kepala Perum Bulog Sub Divre XII wilayah Madura, A Readi terpaksa mengungsi dari rumah dinasnya akibat unjuk rasa yang digelar mahasiswa di sekitar kantor KPU Pamekasan.
"Saya terpaksa mengungsi dari rumah dinas, karena di depan rumah saya didirikan tenda pengunjuk rasa, dan demi keamanan dan kenyamanan terpaksa tidur di tempat lain," kata A Readi di Pamekasan, Selasa.
Rumah Kepala Bulog Sub Divre XII wilayah Madura A Readi terletak di Jalan Brawijaya, Pamekasan, berjarak sekitar 200 meter dari kantor KPU Pamekasan.
Ia terpaksa tidak menempati rumah dinas dalam dua puluh hari terakhir ini karena di depan rumahnya didirikan posko pengunjuk rasa pendukung pasangan calon bupati Achmad Syafii-Kholil Asy'ari (Asri) yang mendesak agar KPU membatalkan keputusannya mencoret pasangan bakal calon itu.
Readi juga menjelaskan, dirinya terpaksa pindah ke tempat lain dan mencari tempat yang lebih aman, karena khawatir dengan aksi gerakan yang dilakukan mahasiswa pendukung pasangan Asri itu.
"Mereka itu kan mendirikan tenda di depan rumah dinas saya, bahkan kalau malam hari terkadang mereka tidur di depan rumah," ucapnya, menjelaskan.
Unjuk rasa mahasiswa pendukung pasangan bakal calon bupati Achmad Syafii dan wakilnya Kholil Asy'ari ini digelar sejak penetapan pasangan calon oleh KPU Pamekasan pada 9 November 2012.
Pasangan ini dinyatakan tidak lolos oleh KPU Pamekasan dengan alasan karena mereka tidak memenuhi persyaratan administratif, yakni wakilnya Kholil Asy'ari menggunakan nama ganda dan ijazahnya mencurigakan. (LHS/T007)