Singaraja (Antara Bali) - Sekitar 50 pendukung pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan bersama pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berunjuk rasa di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng, Selasa, untuk menuntut pencoblosan ulang.
"Ada sejumlah TPS yang terang-terangan terdapat kecurangan. Kami minta agar dilakukan pencoblosan ulang," kata Ketua Tim Pemenangan Puspayoga-Sukrawan (PAS) Kabupaten Buleleng Gde Supriatna di Singaraja.
Ia melihat kecurangan yang merugikan pasangan kandidat nomor urut 1 itu terjadi secara massal. "Di Desa Banyuseri (Kecamatan Banjar) warga diarahkan agar memilih salah satu kandidat tertentu dengan iming-iming uang," kata Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Buleleng itu.
Supriatna juga menemukan saksi di TPS yang membawa alat peraga bergambar pasangan salah satu kandidat. "Kami juga menemukan selebaran gelap yang mendiskreditkan calon kami," kata Plt Ketua DPRD Kabupaten Buleleng itu.
Menanggapi tuntutan itu, Ketua KPU Kabupaten Buleleng Kadek Cita Ardana Yudi berjanji akan mengkaji terlebih dulu. "Sampai saat ini kami belum menerima laporan faktual mengenai pelanggaran tersebut," katanya. (MDE/M038)