Pekanbaru (Antara Bali) - Orang tua memiliki tanggung jawab besar terhadap anak-anak mereka yang terlibat dalam aksi brutal geng motor dan kini terus meresahkan masyarakat di kota berpenduduk sejuta jiwa itu.
"Aksi geng motor makin meresahkan apalagi aksi geng motor tersebut telah menimbulkan korban jiwa. Keluarga atau orang tua memperkuat pengawasan terhadap anak-anak mereka yang terlibat dalam geng motor dan mengarahkan mereka untuk berprilaku baik," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus di Pekanbaru, Kamis.
Permintaan tersebut disampaikannya terkait maraknya aksi geng motor tersebut telah menimbulkan korban. Pada Agustus 2012 lima warga dianiaya geng motor. Selain itu, dua orang luka berat akibat sabetan benda tajam pada 30 September 2012 juga ulah geng motor.
Menurut Firdaus, geng motor adalah bagian dari generasi muda Kota Pekanbaru yang berusia produktif sekaligus merupakan usia yang rentan dipengaruhi untuk perilaku negatif.
Jika mereka sudah berperilaku negatif, selain merugikan dirinya sendiri juga orang tuanya sehingga perlu mendapatkan pengawasan oleh semua pihak khususnya orang tua mereka.
"Kendati hanya segelintir anak muda, namun demikian aksi geng motor sudah menciderai ketenangan hidup warga kota yang lainnya, sehingga pengawasan terhadap mereka memang perlu lebih ditingkatkan," katanya.(LHS)
Geng Motor Tanggung Jawab Keluarga
Kamis, 15 November 2012 16:47 WIB