Denpasar (ANTARA) - Perwakilan Kepolisian Selandia Baru mengunjungi Polda Bali (13/12) untuk membahas tentang kejahatan geng motor (OMCGs/Outlaw Motor Cycle Gangs) yang dikhawatirkan datang dari negara Selandia Baru menuju ke Bali.
"Apabila ada informasi terkait OMCGs, tentu petugas akan melanjutkan dengan monitoring, dan bekerja sama dengan pihak imigrasi guna memantau jika ada OMCGs di Bali," kata Kapolda Bali Irjen Dr Petrus R Golose dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Sabtu.
Pihaknya menambahkan apabila ditemukan informasi terkait OMCGs, agar segera memberikan informasi tersebut kepada pihak Polda Bali. Selanjutnya pihak Polda Bali akan melakukan monitoring dan menolak kedatangan anggota-anggota OMCGs di Bali.
Selain itu, terkait OMCGs, Kapolda Bali mendukung kerja sama ini terutama dalam memberantas kejahatan transnasional bersama-sama.
Baca juga: Polri gerebek sindikat penipu internasional dan amankan 66 WN China
Ia mengatakan bahwa kunjungan ini sekaligus memberikan ruang untuk mempererat hubungan antara Kepolisian New Zealand dengan Polri khususnya Polda Bali.
Saat perwakilan polisi Selandia Baru berkunjung, Golose juga menunjukkan keberadaan Museum Penanggulangan Terorisme Polda Bali.
Baca juga: Pertama di Indonesia, Polda Bali miliki Museum Penanggulangan Terorisme
“Museum ini dibangun bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang perjuangan Satgas Antiteror dalam memerangi terorisme serta menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita harus tetap berjuang bersama melawan terorisme," ujarnya pula.
Dalam menerima kunjungan dari Liaison Officer New Zealand Police, Kapolda Bali juga turut didampingi oleh Kasat Brimob Polda Bali Kombes Yopi Indra Prasetya Sepang, dan Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi.
Kunjungi Polda Bali, Polisi Selandia Baru bahas kejahatan geng motor
Minggu, 15 Desember 2019 5:17 WIB