Denpasar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali melakukan penggalangan dana untuk korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur.
Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin di Denpasar, Rabu, mengatakan pengumpulan donasi dari instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat Bali ini akan dilakukan hingga 30 November 2024.
“Masyarakat dan siapa pun baik pribadi maupun lembaga bisa (ikut berdonasi), tanggal 30 November tutup buku dan langsung ditransfer,” kata dia.
BPBD Bali dalam edarannya menyampaikan untuk efektivitas dan efisiensi pengumpulan dan pengiriman bantuan, mereka mengharapkan donasi berupa uang.
Sumbangan dapat dikirim ke rekening BALI PEDULI BENCANA melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali dengan Nomor Rekening 0100105016791.
Baca juga: Bandara Bali umumkan 90 penerbangan batal dalam sehari dampak erupsi
Donasi atau sumbangan uang dapat ditransfer mulai hari Rabu, 13 November 2024 ini dan paling lambat hari Sabtu tanggal 30 November 2024.
“Kami kesulitan kalau sumbangan dalam bentuk barang, terkait pengiriman dan aksesibilitas, hasil komunikasi dengan BPBD NTT, disarankan untuk donasi dalam bentuk uang sehingga lebih fleksibel dalam pembelian peralatan yang darurat dan kebutuhan mendesak lainnya,” ujar Rentin.
BPBD Bali menyampaikan untuk bantuan logistik seperti peralatan dan makanan siap saji serta kebutuhan dasar sudah lengkap dibantu oleh BNPB dan donatur lainnya.
Masih dalam edarannya, Rentin meminta bupati/wali kota se-Bali, pimpinan instansi vertikal, kepala perangkat daerah, pimpinan BUMN, BUMD, pihak swasta dan seluruh masyarakat yang ingin menyumbang agar mengumpulkan donasi di lembaga masing-masing.
Pengumpulan ini untuk mempermudah pencatatan, sehingga nantinya instansi secara kolektif mengirim dana ke rekening yang sudah ditentukan.
“Jika sudah melakukan transfer agar menyampaikan konfirmasi kepada BPBD Bali melalui narahubung Ni Luh Made Vissca Anggraini 081239759469 atau Ni Wayan Supriyanti 081999655541,” ujarnya.
Baca juga: Pariwisata Bali aman meski erupsi Gunung Lewotobi berdampak ke penerbangan