Gianyar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bali menekankan agar Panwaslu Kecamatan dalam melaksanakan tugas dapat memberikan perhatian pada hak pilih dan alat bantu kaum difabel atau penyandang disabilitas terkait tahapan Pemilu 2024.
"Pada tahapan pemutakhiran data pemilih nanti, saya ingatkan agar teman-teman yang melakukan tugasnya memperhatikan saudara kita yang memiliki keterbatasan atau disabilitas agar dapat difasilitasi," kata anggota Bawaslu Bali I Wayan Widyardana Putra di Gianyar, Sabtu.
Widyardana menyampaikan hal tersebut dalam acara Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu Bawaslu Kabupaten Gianyar dan Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Gianyar terkait pemutakhiran data pemilih.
Menurut dia, sebagai lembaga yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilu, proses pemutakhiran data pemilih harus diperhatikan.
Baca juga: Bawaslu Bali ingatkan Panwaslu Kecamatan soal Perbawaslu
Hal tersebut merupakan salah satu tahapan yang sangat penting untuk memastikan pemilih dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Serentak Tahun 2024 dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya proses pengawasan pemilu
"Bawaslu memiliki cita-cita nantinya setiap warga negara menyadari bahwasanya pemilu ini milik bersama, dan Bawaslu bertugas memastikan bahwa semua masyarakat yang sudah memenuhi syarat agar dapat menggunakan hak pilihnya pada 2024 mendatang," ujarnya.
Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Gianyar diminta untuk memperhatikan pemilih yang memiliki keterbatasan agar masuk terdaftar dalam data pemilih pada proses pemutakhiran daftar pemilih.
"Teman-teman yang melakukan tugasnya agar memperhatikan saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan atau disabilitas agar dapat difasilitasi. Hal ini kemudian menjadi salah satu keadilan yang diberikan kepada masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Kordiv Pencegahan, Humas dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Bali tersebut menyarankan kepada Panwaslu Kecamatan untuk meningkatkan pemahaman terkait regulasi terutama tentang Peraturan Bawaslu dan Peraturan KPU.
Baca juga: Bawaslu Bali: Pemilih pemula harus berani partisipasi di Pemilu 2024
