Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Bali memusnahkan ribuan surat suara yang rusak menjelang perhelatan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) di daerah itu.
"Adapun surat suara yang dimusnahkan yakni surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali sebanyak 3.307 lembar dan surat suara Bupati dan Wakil Bupati Buleleng sebanyak 5.028 lembar," kata Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana di Singaraja, Selasa.
Ia mengatakan pemusnahan surat suara yang rusak memang menjadi prosedur dimana sebelumnya telah dilakukan pendataan dan identifikasi sebelum akhirnya dilakukan eksekusi (pemusnahan).
Pemusnahan surat suara ini disaksikan langsung oleh Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi dan dari Bawaslu Buleleng, sehingga sekarang sudah tidak ada lagi surat suara di Gudang KPU.
Baca juga: Polresta Denpasar kawal pendistribusian logistik Pilkada 2024
Baca juga: Polresta Denpasar kawal pendistribusian logistik Pilkada 2024
Disinggung terkait H-1 pelaksanaan Pemilukada di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut, Dudhi Udiyana mengaku seluruh logistik sudah berada di kecamatan dan akan didistribusikan hari ini menuju masing-masing TPS di Kabupaten Buleleng.
Menurutnya, segala persiapan pendukung Pilkada serentak 27 November 2024 telah berjalan dengan baik hingga hari ini tanpa kendala dan hambatan berarti selama proses terkait.
“Untuk kendala memang belum ada. Semoga semua 'on the track' saat pencoblosan dan penghitungan suara. Nanti setelah pencoblosan, hari itu juga surat suara langsung dikumpulkan di desa lanjut didistribusikan ke kecamatan untuk kemudian kami persiapkan pleno di kecamatan,” pungkasnya.
Adapun pemusnahan surat suara rusak melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait yakni disaksikan Kapolres Buleleng dan Bawaslu Buleleng di Gudang Logistik KPU Buleleng di wilayah Desa Pemaron.
Sebelumnya, KPU Buleleng telah mendistribusikan logistik pemilu sejak (25/11) dengan terlebih dahulu menyasar kecamatan yang berlokasi cukup jauh dari pusat kota seperti di wilayah Busungbiu, Tejakula dan Gerokgak.
Baca juga: KPU Denpasar tetap proses distribusi logistik meski turun hujan
Baca juga: KPU Denpasar tetap proses distribusi logistik meski turun hujan