PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memastikan layanan telekomunikasi dan internet yang handal untuk delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali.
Hal itu diungkapkan Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko saat menggelar apel kesiapan untuk satuan tugas khusus pengamanan puncak Presidensi G20 Indonesia di kantor Telkom Witel, Denpasar, Bali, Sabtu.
Herlan mengatakan hingga saat ini, dukungan infrastruktur TelkomGroup untuk event G20 terdiri dari infrastruktur backbone domestik dengan ekspansi hingga 100Tbps, termasuk gateway internasional melalui Manado Gateway dan Batam Gateway dengan total trafik hingga 8,961 Tbps, 2.070 access Wifi, 64.931 ODP IndiHome, 7.570 BTS Telkomsel, sistem keamanan siber, hingga power system STO.
Herlan mengatakan hingga saat ini, dukungan infrastruktur TelkomGroup untuk event G20 terdiri dari infrastruktur backbone domestik dengan ekspansi hingga 100Tbps, termasuk gateway internasional melalui Manado Gateway dan Batam Gateway dengan total trafik hingga 8,961 Tbps, 2.070 access Wifi, 64.931 ODP IndiHome, 7.570 BTS Telkomsel, sistem keamanan siber, hingga power system STO.
Khusus untuk lima venue utama KTT G20, TelkomGroup menyiapkan internet sebesar 11,2 Gbps, Wifi 777 AP, Telkomsel 29 BTS, dan Metro 1 Gbps. Telkom juga menjamin SLG 99,9% dengan maximum resolution time penanganan gangguan jaringan serta mengamankan tidak adanya kebocoran data.
Baca juga: Telkom siapkan jaringan berlapis hadapi gangguan Internet saat KTT G20 di Bali
Baca juga: Telkom siapkan jaringan berlapis hadapi gangguan Internet saat KTT G20 di Bali
Selain dari sisi kapasitas dan kualitas infrastruktur, Telkom juga memastikan untuk dapat sukses memberikan customer experience terbaik selama KTT G20.
Dalam menyambut puncak KTT G20, Telkom menyediakan sebanyak 72 posko pengamanan dan sebanyak 1.997 personel yang dikerahkan untuk memonitor layanan TelkomGroup selama acara berlangsung, termasuk expert dan teknisi yang siaga di lokasi.
Selain itu, layanan TelkomGroup juga dilengkapi sistem monitoring menggunakan IT Tools yang handal dan terintegrasi.
Apel kesiapan satuan tugas khusus dilaksanakan hari ini untuk memastikan dukungan keseluruhan sistem infrastruktur utama, serta backupnya telah disiapkan dengan baik dan dapat beroperasi dengan maksimal nantinya sepanjang acara berlangsung.
Herlan Wijanarko menyatakan persiapan tersebut sebagai ajang menangkap amanah dari Pemerintah dan komitmen Telkom dalam mendukung sukses perhelatan G20 yang telah dipersiapkan sejak bulan Mei 2022, dan akan terus dikawal, serta dijaga hingga puncak acara KTT G20 minggu depan.
Baca juga: RUPS Telkom setuju bagikan dividen Rp14,86 triliun
Baca juga: RUPS Telkom setuju bagikan dividen Rp14,86 triliun
Dia menyebutkan infrastruktur dan layanan yang disiapkan oleh TelkomGroup mencakup area MASIV yakni Media Center, Akomodasi, Bandara, Security, dan Venue.
Herlan Wijanarko menjelaskan perhelatan G20 memberikan nilai yang sangat strategis tidak hanya bagi negara, namun juga kepada Telkom sebagai penyedia layanan infrastruktur digital utama sepanjang gelar acara hingga puncak forum yang secara global menguasai 60 persen populasi dunia, 75 persen perdagangan dunia dan 80 persen produk domestik bruto (PDB).
“Mari kita berkolaborasi dengan efektif, mengawal dan menjaga layanan termasuk tata kelola posko yang sudah kita sediakan. Seluruh TelkomGroup dan entitas yang terlibat juga harus berkomitmen untuk sigap memberikan respon bagi segala insiden dan anomali yang tidak kita harapkan, yang mungkin akan terjadi. Semoga segala upaya yang kita siapkan menjadi persembahan terbaik dari TelkomGroup untuk negeri ini,” kata Herlan.
Adapun kegiatan Apel Siaga Satgas TelkomGroup dipimpin langsung oleh Direktur Network dan IT Solution Telkom Herlan Wijanarko dan dihadiri oleh Senior Leaders serta pasukan Satgas TelkomGroup.