Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memastikan pasokan listrik PLN aman selama perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)G20 di Nusa Dua, Badung, Bali pada 15-16 November mendatang.
Erick Tohir sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Bali, Kamis menyatakan semua BUMN yang terlibat dalam perhelatan KTT G20 memberikan peran masing-masing secara maksimal.
Baca juga: Erick minta BUMN sukseskan M20 dan R20 pada rangkaian KTT G20
Dia menjelaskan untuk memastikan kesesuaian inlet (charging port) masing-masing kendaraan pada SPKLU, dengan nozzle atau konektor, PLN bersama dengan mitra lainnya menyediakan beberapa jenis SPKLU Ultra Fast Charging yang akan dilayani langsung oleh petugas PLN.
“Khusus untuk pelayanan isi ulang daya baterai kendaraan listrik, PLN menyiagakan 128 personel yang 24 jam standby di lokasi dengan tetap melakukan koordinasi bersama Paspampres,” kata Adi.
SPKLU yang ada, kata Adi, dilengkapi dengan aplikasi pendukung, yakni Charge.In dan aplikasi dashboard yang dapat memonitor seluruh kinerja dari masing-masing SPKLU.
“Aplikasi ini merupakan internal development yang dikembangkan oleh PLN di Bali untuk memudahkan personel melakukan pengawasan terhadap ketersediaan SPKLU,” kata dia.
Baca juga: Erick: 18 Oktober, Presiden FIFA ke Indonesia kawal transformasi sepak bola