Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perkebunan Provinsi Bali menyiapkan bibit kopi jenis arabika sekitar empat juta pohon untuk memenuhi perluasan 1.600 hektare tanaman bernilai ekonomis dalam tahun 2012.
"Bibit itu diharapkan sudah siap ditanam pada musim hujan bulan November atau Desember mendatang," kata Kepala Seksi Tanaman Tahunan, Dinas Perkebunan Provinsi Bali, Ir Nyoman Suarta, MSI di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, pengadaan bibit perluasan tanaman kopi jenis unggul itu mendapat dukungan dana dari pemerintah pusat, melalui Kementerian Pertanian sebesar Rp2,65 miliar.
Perluasan tanaman kopi itu dilakukan di sentra pengembangan kopi arabika di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Sukasada, Kabupaten Buleleng dan Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangsem.
Nyoman Suarta menambahkan, selain nilai ekonomis juga berfungsi hidrologis, yakni mengatur tata air dalam tanah serta mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor.
Selain itu mendukung program Bali bersih dan hijau (Bali Clean and Green) yang dicanangkan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.
Tanaman kopi yang juga berfungsi sebagai penguatan daerah resapan keseluruhannya 30.029 hektare, 10.485 hektare diantaranya kopi arabika dengan produksi 3.122 ton selama tahun 2011.(LHS/T007)