Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perkebunan Provinsi Bali membudidayakan dan memperluas kebun kopi di wilayah perdesaan yang masyarakatnya masih tergolong kurang mampu atau kantong kemiskinan guna meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Pada tahun ini areal kebun kopi arabikan ditambah lagi seluas 1.600 hektare dengan disiapkan bantuan bibit sebanyak 2,56 juta," kata Kepala Seksi Dinas Perkebunan Provinsi Bali, I Nyoman Suarta, di Denpasar, Selasa.
Penanaman itu dilakukan di tiga daerah, yakni Kabupaten Karangasem, Bangli dan Buleleng. Difokuskan di desa yang masih menjadi kantong-kantong kemiskinan.
Menurut dia, penanaman itu selain bertujuan memperdayakan lahan yang ada sehingga bernilai ekonomi, juga guna memperbaiki vegetasinya sekaligus melestarikan lingkungan.
"Hasil tanaman tersebut sepenuhnya akan dinikmati oleh masyarakat, namun baru akan terlihat beberapa tahun ke depan," ujarnya.
Suarta menuturkan, selain tanaman kopi, di sejumlah wilayah desa miskin lainnya ditanam juga pohon kelapa dengan luas keseluruhan 800 hektare. (IGT/T007)