Pekalongan (Antara Bali) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menjajaki peluang pasar batik dan kegiatan kontrak dagang batik ke Sulawesi Tengah.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Pekalongan, Failasuf di Pekalongan, Senin, mengatakan pada penjajakan pasar batik dan kontrak dagang ke Sulteng, Kadin difasilitasi oleh Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Jawa Tengah.
"Saat ini melakukan kunjungan ke Palu, kami melihat ada potensi yang bagus sebagai salah satu pasar alternatif penjualan batik. Pemasaran batik ke Sulteng mempunyai prospektif bagus karena pesaingnya masih sedikit," katanya.
Pemilik Batik Persisir ini mengatakan meski peluang pemasaran cukup bagus, namun perajin masih terkendala biaya pengiriman produk tersebut yang masih cukup mahal. "Jika pengiriman biaya atau ongkos kirim (ongkir) produk batik terjangkau, maka kami optimistis peluang dagang ke Sulawesi cukup menjanjikan," katanya.(IGT/T007)