Satuan Tugas Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar melakukan vaksinasi PMK terhadap 147 ekor sapi.
Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Bali, Selasa, mengatakan vaksinasi yang
bertujuan mencegah dan mengendalikan PMK pada sejumlah hewan ternak di wilayah Denpasar itu dilakukan di dua wilayah yakni 74 sapi di wilayah Denpasar Selatan dan 73 sapi di wilayah Denpasar Utara.
bertujuan mencegah dan mengendalikan PMK pada sejumlah hewan ternak di wilayah Denpasar itu dilakukan di dua wilayah yakni 74 sapi di wilayah Denpasar Selatan dan 73 sapi di wilayah Denpasar Utara.
Satgas PMK Polresta Denpasar melalui jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan melakukan vaksinasi di dua wilayah yakni di wilayah Kelurahan Renon dan Desa Sidakarya, Denpasar, Bali.
Baca juga: Satgas Penanganan PMK di Bali serahkan bantuan logistik ke kabupaten/kota
Baca juga: Satgas Penanganan PMK di Bali serahkan bantuan logistik ke kabupaten/kota
Kegiatan vaksinasi terhadap sapi tersebut dipimpin oleh Dokter Man Hetik dan sepuluh orang petugas dari Dinas pertanian Kota Denpasar, beserta beberapa anggota Polsek Denpasar Selatan.
"Dalam kegiatan tersebut sebanyak 48 ekor sapi di Kelurahan Renon berhasil divaksin, sedangkan di Desa Sidakarya sebanyak 26 ekor sapi," kata Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Selanjutnya, kata Ketut Sukadi, sapi yang sudah divaksin diberi penanda dengan menggunakan pita merah agar dipisahkan dengan sapi yang belum divaksin.
Kegiatan vaksinasi ini dimulai dari Kelurahan Renon dengan sistem dari pintu ke pintu di beberapa lokasi yang berbeda yaitu di lahan Kosong Jalan Tukad Yeh Sungi Renon, Jalan Tukad Balian, Setra Dalem Renon, sekitar Jalan Tukad Badung, Tukad Yeh Aya dan Jalan Pendidikan Sidakarya.
Baca juga: Pemkot Denpasar targetkan vaksinasi 1.000 sapi untuk cegah PMK
Pelaksanaan vaksinasi dihadiri oleh Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Made Teja Dwi Permana, Kanit Binmas Polsek Densel, Lurah Kelurahan Renon, Bhabinkamtibmas Kelurahan Renon dan Bhabinkamtibmas Desa Sidakarya.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Made Teja Dwi Permana sebagaimana dikutip dari keterangan Kasi Humas Polresta Denpasar mengatakan menindaklanjuti arahan Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Bhabinkamtibmas maupun personel jajaran Polsek Denpasar Selatan telah menyambangi para peternak sapi guna mensosialisasikan PMK agar dapat mendeteksi secara dini penyebarluasan penyakit PMK.
"Kegiatan vaksinasi terhadap sapi ini dikhususkan kepada sapi yang sehat untuk pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku dan diharapkan dapat membantu mencegah penyebarluasan penyakit PMK" kata Kapolsek Denpasar Selatan.
Sementara itu, di wilayah Denpasar Utara Kapolsek Denpasar Utara bersama Dinas Pertanian Kota Denpasar bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan melaksanakan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku, serta spraying pada hewan Sapi bertempat di Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.
Baca juga: Polda Bali bentuk satgas atasi PMK
Baca juga: Polda Bali bentuk satgas atasi PMK
Berdasarkan informasi dari Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Kapolsek Denpasar Utara Iptu Carlos Dolesgit melaporkan total jumlah sapi yang divaksin dan spraying sampai saat ini berjumlah 73 ekor.
Kapolsek Denpasar Utara Carlos Dolesgit menghimbau masyarakat agar turut serta berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran PMK dengan mendata hewan ternak masing-masing wilayah, sehingga memudahkan Satgas Polresta Denpasar untuk melaksanakan vaksinasi kepada semua hewan ternak milik masyarakat.
Terkait data hewan yang terdampak PMK, sampai saat ini menurut keterangan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sinada tercatat 128 ekor Sapi di Bali terjangkit PMK dan sudah dimusnahkan.
Di sisi lain, Satgas PMK Pusat telah memberikan bantuan logistik yang juga telah diserahkan oleh Satgas PMK Provinsi kepada Satgas PMK Kabupaten/Kota se-Bali berupa 17.100 APD, 19.000 disinfektan serta 114 sprayer (penyemprotan).