Denpasar (ANTARA) - PT Jasa Raharja menyerahkan sejumlah alat bantu kepada penyandang disabilitas di Provinsi Bali yang merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk tahun 2022 dengan nilai total sebesar Rp79,5 juta.
"Kami berterima kasih diberikan kesempatan untuk membantu seperti acara hari ini," kata Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang dalam penyerahan TJSL di Kantor Wali Kota Denpasar, Jumat.
Bantuan yang merupakan program TJSL dari Jasa Raharja yang diserahkan senilai Rp79,5 juta itu berupa empat unit kursi roda, 10 unit kaki palsu, dan lima unit tongkat netra.
Bantuan tersebut menyasar penyandang disabilitas yang diakibatkan kecelakaan lalu-lintas melalui Annika Linden Centre yang akan diberikan kepada Yayasan Puspadi Bali dan DNetwork Bali.
Baca juga: Jasa Raharja Bali beri diklat nakhoda-ABK untuk tekan kecelakaan laut
Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan 100 bibit pohon tabebuya dan 485 bibit pohon jempiring kepada Pemkot Denpasar yang diterima langsung oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Munadi mengatakan, tahun ini Jasa Raharja memang menargetkan program TJSL diberikan untuk kaum disabilitas dan lingkungan karena terkait dengan target Sustainable Development Goals.
"Selain itu, mayoritas korban kecelakaan adalah berjenis kelamin pria dan usia produktif, yang menjadi tulang punggung keluarga sehingga diberikan alat bantu, di samping putra-putri korban dibantu dengan beasiswa," ujarnya.
Hal tersebut, kata dia, sekaligus untuk memutus mata rantai kemiskinan akibat korban kecelakaan yang ada di seluruh Indonesia.
Baca juga: Jasa Raharja Bali mantapkan sinergi dengan pemda
Terkait dengan bantuan bibit pohon tabebuya dan jempiring untuk penghijauan di Kota Denpasar, kata dia, diharapkan dapat semakin mempercantik wajah Ibu Kota Provinsi Bali itu yang selama ini berbasis budaya dengan adatnya yang sangat terjaga.
"Kami berharap kerja sama ke depan akan terus berlanjut sesuai dengan tupoksi kami," ujarnya didampingi Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Bali Abubakar Aljufri.
Sementara itu, Mahomeda selaku Managing Director Annika Linden Centre berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya untuk penyaluran sejumlah alat bantu bagi para penyandang disabilitas, khususnya yang berada di wilayah Kota Denpasar, Bali.
"Sebagai pusat inkubasi dan penghubung antara kegiatan sosial dan masyarakat, kami memberikan layanan dalam satu atap kepada kaum disabilitas. Kami dihubungi oleh PT Jasa Raharja untuk kegiatan CSR-nya," katanya.
Menurut Mahomeda, saat ini daftar tunggu penyandang disabilitas yang membutuhkan alat bantu untuk di wilayah Bali dan kawasan Indonesia timur cukup banyak, di antaranya 200 orang yang membutuhkan bantuan kursi roda dan 100 orang yang membutuhkan kaki palsu.
"Semua orang punya potensi untuk menjadi disabilitas, misalnya karena kecelakaan. Oleh karena itu, mereka juga memiliki kemandirian, asal diberikan akses sehingga sama mampunya berkontribusi bagi bangsa," ujar Mahomeda.
Baca juga: Jasa Raharja gandeng Biddokes Polda Bali laksanakan vaksinasi pelajar Denpasar
Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan bahwa apresiasinya dan berterima kasih kepada Jasa Raharja Bali yang sudah membantu penghijauan di Kota Denpasar.
"Kami di Kota Denpasar dibantu 485 bibit pohon jempiring yang merupakan maskot kita dan ditambah 100 bibit pohon tabebuya. Mudah-mudahan tabebuya bisa mempercantik Kota Denpasar. Harapannya, dukungan seperti ini semoga berkelanjutan. Apalagi saya juga menyaksikan ada bantuan kepada pihak yayasan kepada disabilitas," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jasa Raharja serahkan bantuan bagi penyandang disabilitas di Bali