Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (kode saham: BBNI) kembali memperkuat komitmen sebagai bank penyedia solusi digital dengan meluncurkan FX Mobile, yang merupakan fitur untuk mempermudah transaksi terkait valuta asing (valas).
Dengan FX Mobile, nasabah akan mendapatkan informasi kurs secara real time dari seluruh pasangan mata uang, melakukan transaksi jual dan beli valas dari mata uang yang dimiliki nasabah, melakukan transfer valas antar rekening BNI dan antar bank, serta menampilkan seluruh transaksi valas yang dilakukan dalam periode yang dipilih.
“Di luar banyaknya manfaat FX Mobile, kami selalu memprioritaskan keamanan melalui berbagai macam komponen keamanan yaitu User ID, MPIN, dan Password agar nasabah aman dan nyaman dalam menggunakan fitur FX Mobile pada mobile banking. Tentu seluruh informasi pribadi tersebut harus dijaga jangan sampai pindah tangan,” kata Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, FX Mobile pada BNI Mobile Banking sangat mudah digunakan. Setelah login, nasabah dapat memilih menu transaksi FX Mobile yang terdiri dari beberapa sub-menu yakni info kurs, jual beli valas, transfer valas antar BNI, transfer valas antar bank, dan histori transaksi.
Baca juga: BNI dorong kinerja UMKM lewat pelatihan dan pendanaan
Nasabah bisa membuka fitur FX Mobile dan bertransaksi dimana pun selama masih berada dalam area penyedia jasa telekomunikasi, kemudian notifikasi transaksi akan dikirim ke email nasabah yang terdaftar.
"Sebagai lembaga keuangan yang menyediakan one stop solution, BNI berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan dan inovasi digital sesuai dengan kebutuhan nasabah saat ini yang membutuhkan transaksi cepat, dimana pun tanpa batas waktu," katanya
Adapun proses pengiriman Outgoing Transfer (OTR) adalah 1-3 hari mengikuti ketentuan SWIFT yang berlaku dengan tarif yang terdiri dari biaya provisi dan OBK sesuai ketentuan yang ada.
Dengan FX Mobile, nasabah akan mendapatkan keuntungan berupa transaksi transfer valas antar BNI tidak dikenakan biaya.
Henry menambahkan nasabah bisa membeli valas sampai maksimal setara 25 ribu dolar AS. Untuk transaksi di atas threshold tersebut, nasabah dapat melakukan transaksi melalui kantor cabang BNI untuk dicek kesesuaian underlying transaksinya.
Sebelumnya, Pemimpin Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI akan terus meningkatkan upaya akuisisi generasi milenial melalui penguatan investasi digital seiring dengan jumlah serta potensi pertumbuhan dana yang besar.
"Saat ini penetrasi internet di RI sudah 70 persen yang menggambarkan perilaku nasabah saat ini lebih dominan berinvestasi melalui channel digital. Kita ada beberapa segmen yang terus kami tingkatkan kinerjanya. Untuk wealth management, ada namanya private. Ada juga prioritas yaitu Emerald. Ada juga segmen milennial yang ritel. Dan ini terus tumbuh dengan baik seiring dengan adopsi digital masyarakat," katanya.