Badung (ANTARA) - Pertemuan internasional Hydrographic Service and Standards Committee (HSSC)-14 yang diselenggarakan di Bali membahas sejumlah isu salah satunya adalah implementasi standar baru peta laut masa depan yaitu S-100.
"Keberadaan kami bersama dengan negara-negara lain adalah untuk berdiskusi agar penggunaan data-data sama standarnya sehingga memudahkan. Dan kami di Indonesia sangat concern terhadap survei di dalam laut," Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat di Kabupaten Badung, Selasa.
Hydrographic Service and Standards Committee merupakan komite utama teknis organisasi hidrografi internasional yang merupakan bagian dari International Hydrographic Organization (IHO) yang bertugas mengimplementasikan arah strategis untuk mengembangkan meningkatkan menyebarluaskan dan mempromosikan standar hidrografi yang bersifat global dan seragam.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan navigasi di laut perlindungan lingkungan laut keamanan maritim serta pembangunan ekonomi di kawasan laut.
Nurhidayat mengatakan, peta laut S-100 nantinya akan dapat mengakomodasi perkembangan teknologi dan industri digital seperti kecerdasan buatan, Geo-big data, keamanan siber serta autonomous ship yang merupakan permintaan dari dunia maritim.
Menurutnya, implementasi S-100 yang direncanakan akan berlaku mulai 2025 itu secara global juga akan sangat berdampak pada produk peta yang diproduksi Pushidrosal yang merupakan lembaga hidrografi nasional.
"Sehingga Indonesia dalam hal ini Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL dapat segera mengambil langkah-langkah positif dan adaptif sesuai dengan keadaan dinamika pembangunan maritim di Indonesia," katanya.
Pada pertemuan internasional tersebut, Pushidrosal menjadi host selama penyelenggaraan pertemuan Hydrographic Service and Standards Committee (HSSC)-14 selama empat hari hingga 19 Mei mendatang.
"Sebanyak 36 negara ikut berpartisipasi dalam pertemuan Hydrographic Service and Standards Committee (HSSC)-14 di Bali ini yang kami laksanakan di sini agar kita bisa melihat laut itu bisa dieksplor dengan baik," ungkap Nurhidayat.
Pertemuan HSSC di Bali bahas standar baru peta laut
Selasa, 17 Mei 2022 18:32 WIB