Denpasar (Antara Bali) - Baliwoso Camping Site di lereng Gunung Batur, Desa Pengotan, Kecamatan/Kabupaten Bangli, kini mampu menampung tamu rombongan sampai 200 orang dengan fasilitas kasur di dalam tenda permanen maupun sistem bongkar pasang.
"Ada 11 tenda permanen berkapasitas maksimal 110 tempat tidur, tetapi kalau diperlukan kami bisa tambah kasur di tenda tambahan sampai berkapasitas 200 kasur," kata Kobeng, petugas siaga di fasilitas akomodasi perkemahan berjarak sekitar 55 kilometer dari Denpasar itu, Sabtu.
Ia yang didampingi rekannya, Sabar, kepada ANTARA menuturkan bahwa di areal perkemahan wisata seluas 1,8 hektare yang dibangun dan mulai beroperasi 2009 itu terus dibenahi dan ditingkatkan kapasitasnya.
Hal itu mengingat manajemen Baliwoso Camping Site yang dipimpin Bayer, dalam perkembangannya selain diminati kelompok-kelompok tamu dan keluarga, juga digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Telkomsel, BRI, BCA dan Unilever.
"Perusahaan-perusahaan itu pernah membawa rombongan karyawannya dalam jumlah puluhan hingga 170 orang, dengan mengikuti berbagai permainan, rekreasi, api unggun dan sekaligus kegiatan pencerahan luar ruang (outbound)," kata Kobeng.
Baliwoso kini menawarkan tarif umum Rp585 ribu per malam, dengan diberikan tiga kali makan, dua kali makanan camilan (snack) dan minuman teh, kopi serta air mineral sesuai kebutuhan. "Untuk diskon, silahkan berbicara langsung dengan pimpinan kami," ucapnya.
Di areal kamping dengan udara sejuk itu, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas sesuai yang diinginkan, dari mengenal aneka tanaman, seperti kopi, ketela rambat, sayuran, ternak ayam, satwa luwak, olahraga permainan panahan, tulupan, ketapel, sepakbola, bersepeda keliling kampung, arung jeram menggunakan ban, hingga rekreasi ke Desa Adat Pengotan.
"Untuk menghangatkan suasana malam hari, saat makan biasanya kami siapkan api unggun. Di situ tamu bisa sambil menyanyi, menikmati tari-tarian dan bentuk pertunjukan lainnya," ujar Kobeng.(T007)
Baliwoso Tampung 200 Tamu di Tenda
Sabtu, 15 September 2012 22:48 WIB