Denpasar (Antara Bali) - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali Tutik Kusuma Wardhani mendorong optimalisasi kinerja petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) oleh pemerintah daerah guna mentransformasikan teknologi budidaya.
"Memang ketahanan pangan kita sejauh ini masih aman dan tidak mengkhawatirkan walaupun dilanda kekeringan," kata ketua komisi yang membidangi ekonomi dan keuangan itu di Denpasar, Senin.
Menurut dia, kekeringan yang terjadi hampir setiap tahun harus dicarikan langkah antisipasi dan solusinya kalau masyarakat Bali tidak ingin mengalami gangguan ketahanan pangan akibat gagal panen.
"Makanya petani harus pintar-pintar menyiasati dan ini membutuhkan bantuan petugas penyuluh pertanian lapangan," kata politisi dari Partai Demokrat itu.
Hanya saja masalahnya, lanjut dia, sampai saat ini peran PPL yang bernaung di bawah Dinas Pertanian belum maksimal dalam melaksanakan pekerjaan penyuluhan.
Ia berharap tenaga PPL dapat berdiri sendiri dan cepat mengadopsi teknologi pertanian. "Tidak sedikit petugas PPL yang malas dan enggan mendampingi dan mentransfer ilmunya kepada petani. Padahal itu risiko pekerjaan. Lalu buat apa PPL yang banyak (sekitar 800) kalau tidak bisa mentransfer ilmunya ke masyarakat?" ucapnya.(LHS/T007)
DPRD Bali Dorong Optimalisasi Peran PPL
Senin, 10 September 2012 15:23 WIB