Badung, Bali (ANTARA) - Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibiya) Kabupaten Badung, Bali berupaya untuk terus melestarikan dan membangun adat dan budaya Bali.
"Apapun bentuknya apabila itu dalam bidang seni maka kami akan selalu siap mendukung dan membantu Pemerintah Kabupaten Badung dalam pelestarian, pembinaan dan pengembangannya," ujar Ketua Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan Badung I Gusti Ngurah Artawan di Mangupura, Kamis.
Ia mengatakan, Listibiya dengan kepengurusannya saat ini berjumlah 60 orang yang terdiri dari dewan penasehat, pengurus dan tim kreatif merupakan kumpulan para seniman yang ada di Badung yang tergabung dalam sebuah organisasi dan memiliki tanggung jawab langsung kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Baca juga: Pemkab Badung lestarikan sastra dan aksara Bali
Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya, Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan berkolaborasi langsung dengan Dinas Kebudayaan Badung terutamanya dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang kesenian.
"Program-program yang sudah kami laksanakan diantaranya berbagai program upaya pelestarian seni dan budaya, pembinaan serta pengembangan kebudayaan. Ini merupakan wujud dukungan kami terhadap program yang dimiliki pemerintah di Kabupaten Badung," ungkap Gusti Ngurah Artawan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mengungkapkan, Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan Badung harus segera melakukan pemetaan terhadap seni-seni yang ada di Badung agar dapat dilestarikan dan disakralkan.
Baca juga: Indonesia adakan "Parade Budaya Bali" di Expo 2020 Dubai
Menurutnya, upaya itu penting dilakukan karena kekuatan pariwisata yang ada di Bali dan di Badung adalah pada aspek seni dan budayanya sehingga perlu dijaga, dilestarikan dan disosialisasikan kepada generasi muda.
"Kami memiliki komitmen untuk terus mendukung dan memperhatikan terhadap pelaksanaan seni budaya yang ada di Badung, tentu ini harus dijaga dengan baik dan penuh perhatian dengan cara bekerja dengan maksimal dalam rangka untuk menjaga seni budaya yang ada di Badung," ujar Adi Arnawa.