Makassar (ANTARA) - Gempa yang terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/12) berdampak ke empat wilayah kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebagaimana dikutip dalam keterangan pers dari pemerintah provinsi di Makassar, Rabu, Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa 346 rumah warga di Kecamatan Takabonerate, Pasilambena, Pasimarannu, dan Passimasunggu di Kabupaten Kepulauan Selayar rusak akibat gempa.
Menurut data pemerintah provinsi, gempa menyebabkan sebanyak 134 rumah warga di wilayah itu rusak berat dan 212 lainnya rusak ringan.
"Yang terparah terjadi di dua kecamatan terdekat dari pusat gempa, yakni Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu," kata Andi.
Ia memerinci jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa di Pasilambena sebanyak 43 unit, di Takabonerate satu unit, di Pasimasunggu empat unit, dan di Pasimarannu 298 rumah.
"Ada juga rumah ibadah yang rusak dua unit, sekolah tiga unit, dan gudang rusak ringan dua unit," katanya, menambahkan, gempa juga menyebabkan enam orang terluka.
Andi mengatakan, pemerintah provinsi akan segera mengirimkan bantuan serta mengerahkan tim medis, tim dapur umum, dan tim evakuasi ke daerah yang terdampak gempa di Kepulauan Selayar.
"Tim medis bersegera ke lokasi, termasuk untuk membawa logistik yang sudah kita drop untuk satu ton pertama berupa beras, dan juga tim dapur umum untuk dua wilayah yang sangat terdampak di wilayah terdekat dari pusat gempa di NTT," katanya.
Ia menambahkan, pengiriman bantuan untuk korban gempa akan dilakukan secara bertahap karena kapasitas kapal pengangkut logistik terbatas.
Dia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah akan mendirikan dapur umum di tempat-tempat pengungsian guna memenuhi kebutuhan makanan warga yang terdampak gempa.
"Kita berharap semua warga tenang dan tidak panik namun tetap waspada, serta senantiasa berdoa untuk keselamatan kita semua. Doakan juga semoga tim yang diturunkan dilancarkan sesuai rencana," katanya.
Gempa di NTT dampaknya sampai ke Kepulauan Selayar, Sulsel
Rabu, 15 Desember 2021 9:57 WIB