Denpasar (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa saat ini mulai mempersiapkan pengamanan di Bali menjelang acara Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20).
"Tugas kami menjadi penanggung jawab sektor keamanan untuk G20. Jadi, secara internal, kami ini mulai untuk mengenali tugas 'venues' yang nanti direncanakan menjadi tempat tempat kegiatan para peserta. Itulah kira-kira, makanya kita berada di bandara ini," kata Jenderal Andika dalam konferensi pers di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat.
Dalam kunjungannya itu, Jenderal Andika mengatakan mendapatkan panduan dari Angkasa Pura dan semua yang akan beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Baca juga: Sejumlah menteri tinjau kesiapan Bandara Ngurah Rai untuk KTT G20
Selanjutnya, kata Panglima akan merencanakan pembagian personel-personel, sesuai dengan yang diperlukan. Kemudian terkait venue, nanti akan ada kementerian maupun lembaga yang punya tanggung jawab dalam mempersiapkannya.
Untuk itu, pihaknya berencana untuk mengidentifikasi apa saja yang diperlukan. Selain dengan mengetahui apa yang dibutuhkan tetapi juga harus paham besaran dari yang diminta.
Baca juga: Luhut pastikan kesiapan Indonesia jadi tuan rumah KTT G20
kemudian briefing persis seperti apa yang diinginkan oleh penyelenggara maupun pemerintah sehingga benar-benar bisa menjadi tuan rumah lah, kan ini 'team work' jadi tuan rumah yang memang membuat para tamu peserta yang hadir ke G20 ini merasa terlayani, tapi juga aman," tegas Andika.