Klungkung (ANTARA) - Polres Klungkung, Bali menyalurkan 3.500 Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi PKL dan warung-warung kecil yang terdampak pandemi COVID-19.
"Masing-masing pedagang akan menerima bantuan tunai sebesar Rp1,2 juta. Di Klungkung ini, ada sejumlah dana yang disiapkan sebanyak 3.500 pedagang kaki lima dan warung,” kata Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana, dalam siaran persnya di Klungkung, Bali, Sabtu.
Kapolres mengatakan persyaratan bagi penerima hanyalah menunjukan Kartu Tanda Pendudukan (KTP) . Adapun bagi penerima belum terdaftar di Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) akan langsung dibantu pencairannya.
“Kalau di BPUM itu belum terbayarkan, maka kami bisa langsung cairkan. Mereka akan langsung terima bantuan cash, tidak berbelit-belit birokrasi,” katanya.
Penyaluran bantuan ini telah dilaksanakan dari hari Jumat (29/10) dan Sabtu (30/10), dengan menyasar PKL dan warung-warung di wilayah Klungkung secara bertahap.
"Kami memberikan secara bertahap setiap hari kami berikan untuk 500 pedagang kaki lima dan pedagang warung sampai target terpenuhi,” katanya.
Ia mengatakan selama ini para pedagang mengalami kesulitan yang mana sejak pandemi dilarang jualan agar tidak ada kerumunan. Kata dia dengan tidak ada kesempatan berjualan maka tidak ada pemasukan.
Baca juga: Pemkab Klungkung beri bantuan langsung tunai kepada masyarakat kurang mampu
Dikatakannya bahwa bagi para pedagang kaki lima dibatasi aktivitasnya sehingga mempengaruhi dari sisi pemasukan yang berkurang, untuk itu kami membantu melalui BLT ini.
Pihaknya berharap agar bantuan yang diberikan bisa digunakan sebaik baiknya. “Semoga bantuan yang diterima para pedagang kaki lima dan warung bisa digunakan untuk pemilihan ekonomi,” ucap Kapolres.