Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali secara gencar melakukan pendataan penduduk nonpermanen guna tertib administrasi dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Kegiatan pendataan penduduk nonpermanen di wilayah Denpasar, khususnya Desa Dauh Puri Kaja dilaksanakan pada malam hari dengan melibatkan unsur Disdukcapil Kota Denpasar, Bhabinkantibmas, Babinsa, prajuru dan Kelian Adat Banjar Adat Lumintang, serta aparat terkait lainnya," kata Kepala Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, I Gusti Ketut Sucipta di Denpasar, Selasa.
Gusti Sucipta mengatakan kegiatan ini mengedukasi warga yang belum mempunyai E-KTP (kartu tanda penduduk elektronik) agar segera mengurus perekaman E-KTP, maupun warga yang belum mempunyai akte kelahiran agar segera mengurus terutama anak balita.
Baca juga: Tim Gabungan Kota Denpasar cek identitas pendatang di Pelabuhan Benoa (video)
Ia mengatakan dari kegiatan pendataan tersebut terdata sebanyak 119 warga, dengan rincian yang memiliki E-KTP Bali sebanyak 25 orang dan ber E-KTP luar Bali sebanyak 94 orang.
“Kami harapkan dengan kegiatan pendataan penduduk ini bisa mengedukasi warga untuk tertib administrasi dan ke depannya Desa Dauh Puri Kaja menjadi kondusif, aman dan nyaman," katanya.
Selain itu, kata Gusti Sucipta, karena saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19, pihaknya juga meminta masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Pemkot Denpasar data penduduk nonpermanen saat COVID-19
Rabu, 27 Oktober 2021 3:58 WIB