Denpasar (Antara Bali) - Pengguna internet di Kabupaten Bangli, Bali, hanya satu persen dari perkiraan jumlah masyarakat yang memanfaat teknologi tersebut di Pulau Dewata.
"Sejak awal kehadirannya di Bali, pengguna internet masih terpusat di daerah perkotaan, yakni Denpasar dan sekitarnya," kata Anton Muhajir, koordinator survei Sloka Institute, di Denpasar, Kamis.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil survei perilaku pengguna internet di Bali, bahwa 85 persen di empat wilayah kota/kabupaten yang tergolong merupakan pusat pariwisata, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan dan Gianyar.
Menurut Anton, data tersebut menunjukkan bahwa perkembangan internet di Pulau Dewata masih menghadapi tantangan, seperti di tingkat global maupun nasional, yaitu tingginya kesenjangan antara wilayah perkotaan dengan perdesaan.
"Dari hasil survei menunjukkan jika kabupaten di luar empat wilayah itu sangat kecil dan yang paling minim pengguna internetnya adalah Kabupaten Bangli (1 persen)," ujarnya.
Anton menjelaskan, hal itu adalah bagian dari 10 fakta tentang pengguna internet di Bali berdasarkan hasil survet yang bersifat indipenden tersebut.(IGT)