Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 60 anak panti asuhan di Bali mengikuti pembinaan mental dan spiritual serangkaian mengisi liburan sekolah.
"Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk membimbing dan membina generasi muda terutama anak-anak yang berada di panti asuhan agar mempunyai sikap mental kokoh dalam mengantisipasi pengaruh negatif, seperti penyalahgunaan narkotika, dan pergaulan bebas," kata Ketua Umum Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial Provinsi Bali Ayu Pastika, di Denpasar, Jumat
Anak-anak panti asuhan tersebut diantaranya berasal dari Panti Asuhan Yasa Kerti Karangasem, Welas Asih Bangli, Semara Putra Klungkung, Bali Global Gianyar, Panti Asuhan Tat Twam Asi Denpasar, Desa Taruna Tabanan, Sanatana Dharma Jembrana dan Dana Punia Buleleng.
Narasumber yang dihadirkan berasal dari Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar, Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali.
Selain itu anak-anak ini juga dilatih Dharma Gita (menyanyikan lagu keagamaan), teori dan praktik membuat perlengkapan upacara.
Rencananya acara juga akan diselingi dengan persembahyangan ke Pura Watu Klotok Klungkung dan berwisata ke Taman Safari Gianyar.(LHS/T007)
Liburan Diisi Pembinaan Mental Dan Spiritual
Jumat, 6 Juli 2012 20:49 WIB