Pangkalpinang (Antara Bali) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan pengguna media sosial terutama pelajar untuk berhati-hati dalam memanfaatkan jejaring sosial, khususnya terhadap ancaman "bullying" atau kekerasan.
"Penggunaan jejaring sosial seperti blog, facebook, dan twitter sekarang kian marak. Hal tersebut harus diiringi dengan kewaspadaan dan penggunaan yang bijaksana," kata Kepala Diskominfo Provinsi Bangka Belitung Tajuddin di Pangkalpinang, Kamis.
Istilah "bullying" atau kekerasan antarsiswa, menurut Tajuddin, merupakan masalah yang masih sering dijumpai di sekolah. Siswa yang dianggap kuat sering dijumpai menggertak dan menakut-nakuti siswa yang lemah sampai terjadi adu fisik.
"Nyatanya, aksi 'bullying' tidak hanya ditemukan di dunia nyata tapi juga mulai merambah ke jejaring sosial. Hal tersebut sangat menyedihkan terutama jika mengingat penggunaan internet sudah sangat luas," katanya.
Aksi "cyber-bullying", menurut Tajuddin, lebih sulit dikendalikan dibandingkan dengan "bullying" di dunia nyata karena prilaku buruk yang dilakukan di dunia maya lebih sulit untuk ditelusuri lebih lanjut.
"Oleh sebab itu, kami mengimbau para pelajar untuk berjejaring sosial dengan bijaksana, karena efek bullying bagi korban maupun pelaku sama-sama buruknya," kata dia.(IGT/T007)