Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah mahasiswa University of Western Australia (UWA) yang didampingi Prof Dr Paul Trinidad belajar seni fotografi di Bali dengan objek pemandangan alam dan kehidupan masyarakatnya.
Fotografi Australia memang maju dari segi teknologi, tetapi dibidang seni perlu belajar dari Bali, kata Ketua Jurusan Studi Fotografi, Fakultas Seni Rupa dan Disain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar I Komang Arba Wirawan SSn MSi, Selasa.
Sebanyak 12 mahasiswa asal negeri Kanguru itu selama dua minggu di Pulau Dewata mengikuti proses belajar mengajar di ISI Denpasar, sebagai realisasi kerja sama dua lembaga pendidikan tinggi seni antarnegara, yakni ISI dengan UWA.
Mahasiswa asing ini harus banyak belajar seni fotograsfi di Pulau Dewata, sebab daerah yang menjadi objek kunjungan turis mancanegara mampu memberikan inspirasi, seperti halnya para perupa antarbangsa kreatif berkarya di sini.
Kehidupan masyarakat Bali, dengan upacara adat yang tidak ada duanya di dunia juga menjadi daya tarik para perupa maupun fotografer untuk berkreasi, dan di sinilah memerlukan seni untuk menghasilkan foto yang baik, kata dia.
Rombongan mahasiswa Australia yang datang sejak Senin (25/6) merupakan yang kedua, setelah tahun 2011 sebanyak 19 mahasiswa dari perguruan tinggi itu belajar di ISI Denpasar mengenai seni budaya Bali selama dua minggu.
Komang mengatakan, pihaknya yang sempat mendapingi mahasiswa asing itu selain mempelajari seni fotografi di Pulau Dewata juga tertarik untuk mengetahui dari dekat proses seni lukis di perkampungana seniman Kamasan, Kabupaten Klungkung.(*/M038)
Mahasiswa Australia Belajar Fotografi
Selasa, 26 Juni 2012 8:07 WIB