Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi didampingi Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (TSDP), Cucu Mulyana meninjau progres pembangunan Pelabuhan Penyeberangan di Nusa Penida dan Nusa Ceningan, Bali (18/4).
"Hari ini saya melakukan tinjauan terhadap dua Pelabuhan Penyeberangan yang sedang dalam proses pembangunan yaitu Pelabuhan Penyeberangan Sampalan yang berada di Nusa Penida dan Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul yang berada di Nusa Ceningan," kata Budi Setiyadi dalam pernyataannya, Jumat.
Budi mengatakan, dua pelabuhan penyeberangan ini termasuk dalam salah satu rencana strategis pembangunan Ditjen Perhubungan Darat untuk menunjang pariwisata di Bali.
"Untuk mewujudkan transportasi yang aman, selamat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia, Kementerian Perhubungan akan terus berupaya meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan serta meningkatkan kualitas pelayanan melalui pembangunan infrastruktur transportasi khususnya yang berada di Pulau Bali ini," jelas Dirjen Budi.
Baca juga: Menhub: 2022, Pelabuhan Sampalan siap beroperasi
Ke depannya, Dirjen Budi berharap agar proses pembangunan pelabuhan penyeberangan ini dapat terselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan sehingga dapat memperlancar mobilisasi dan distribusi kebutuhan pokok, kendaraan maupun orang serta memperlancar pelaksanaan program pemerintah yang berada di wilayah Bali.
Adapun untuk pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Penyeberangan ini direncanakan dalam 2 tahap yaitu pada tahun 2020 s.d 2021 dengan konsep mengacu pada ketentuan dalam kontrak tahun jamak (Multi Years Contract).
Dalam tinjauan ini turut hadir Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra, dan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Provinsi Bali dan Provinsi NTB Muiz Thohir.