Denpasar (ANTARA) - Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusa Tenggara membagikan 2.700 paket bahan pokok kepada 55 yayasan sosial dan panti asuhan selama Ramadhan 1442 Hijriah.
"Penyaluran bingkisan ini merupakan aktivitas rutin perseroan saat tibanya Bulan Ramadhan. Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat rasa empati karyawan dan mendekatkan pada lingkungan terdekatnya," kata Regional CEO Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusa Tenggara Hendra Wahyudi di Denpasar, Jumat.
Baca juga: Bank Sampoerna adakan buka puasa bagi kaum Dhuafa di 17 Kota
Kegiatan bertema "Safari Ramadhan Mandiri Hadir untuk Negeri" ini melibatkan unsur pimpinan dan karyawan dengan jumlah penerima 55 yayasan sosial dan panti asuhan di wilayah Regional XI Bali dan Nusa Tenggara.
Ia mengatakan kegiatan sosial tersebut sekaligus wujud syukur dan apresiasi atas dukungan maupun kepercayaan yang telah diberikan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya kepada Bank Mandiri agar perseroan dapat terus ikut membangun kesejahteraan masyarakat setempat
"Untuk di Provinsi Bali akan diserahkan 1.000 paket bingkisan sembako kepada 30 yayasan dan panti asuhan yang berada di Area Denpasar, Singaraja dan Area Kuta," ucapnya saat penyerahan bantuan bahan pokok di Panti Asuhan Yayasan Al-Hikmah, Denpasar.
Baca juga: BMPD Bali bantu UMKM lewat Bazar Peduli
Di Provinsi Nusa Tenggara Barat 1.200 paket akan disalurkan kepada 16 yayasan sosial dan panti asuhan, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) 500 paket akan dibagikan kepada sembilan yayasan sosial dan panti asuhan.
Selama Ramadhan ini, Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusa Tenggara juga melakukan aktivitas sosial dengan pembagian 2.000 paket takjil untuk 35 yayasan sosial dan panti asuhan.
Hendra Wahyudi memastikan pelaksanaan seluruh kegiatan sosial tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19 di antara karyawan maupun dengan masyarakat umum.
"Pembagian di wilayah ini merupakan bagian dari aksi penyaluran sebanyak 24.000 paket bingkisan makanan dan takjil kepada masyarakat duafa dan penghuni panti sosial dengan melibatkan unsur pimpinan dan karyawan perseroan yang tersebar di 12 kantor wilayah di Nusantara," katanya.