Denpasar (ANTARA) - Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Bali memberikan bantuan paket bahan pokok kepada masyarakat dan sekaligus dukungan bagi UMKM melalui kegiatan Bazar Peduli di Kota Denpasar.
"Kami terus berupaya mendorong pemulihan ekonomi Bali yang sangat terdampak akibat pandemi COVID-19," kata Ketua BMPD Bali Trisno Nugroho disela-sela kegiatan Bazar Peduli di Denpasar, Minggu.
Baca juga: BI dorong UMKM di Bali gunakan kanal penjualan daring
Pada Bazar Peduli tersebut, BMPD Bali memberikan bantuan paket bahan pokok senilai total Rp20 juta kepada 200 keluarga penerima.
Kemudian melibatkan 14 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terkena dampak pandemi dan membagikan 600 kupon atau senilai Rp15 juta untuk pembelian di stan UMKM.
"Bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk pembelanjaan di UMKM, sehingga roda ekonomi mulai bergerak," ucap pria yang juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali itu.
Trisno menambahkan, Bazar Peduli ini juga diselenggarakan selain sebagai wujud kepedulian perbankan Bali bagi masyarakat, sekaligus untuk peringatan kegiatan Hari Raya Paskah yang bertajuk "Berpaling kepada Sang Hidup yang merupakan Sumber Kekuatan dan Pengharapan untuk Bangkit Kembali".
Baca juga: Bank Indonesia usulkan "Bali Investment Center" untuk majukan pertanian
"Kami berharap, dengan kegiatan ini dapat diselenggarakan oleh berbagai pihak untuk mendorong pergerakan roda ekonomi menuju pemulihan ekonomi Bali Bangkit," ujar mantan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta itu.
Pada kesempatan tersebut, BMPD Bali juga memberikan bantuan kepada korban bencana banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur, melalui pengelola Warung Sang Dewi di daerah Renon, Denpasar, yang merupakan tempat pelaksanaan Bazar Peduli.
Kegiatan Bazar Peduli oleh BMPD Bali diselenggarakan selama dua hari, yakni pada 10 dan 11 April 2021.