Tabanan (ANTARA) - Pemkab Tabanan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan, mengadakan High Level Meeting (HLM) TPID di ruang rapat utama Kantor BPD Cabang Tabanan, Kamis, (22/4), untuk mengantisipasi tingkat inflasi yang rendah akibat pandemi.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya yang juga Ketua TPID Kabupaten Tabanan mengatakan maksud dan tujuan HLM mencari solusi dan inovasi program dalam mengatasi segala permasalahan terkait pengendalian inflasi terhadap program inovatif unggulan yang selaras dengan visi misi Tabanan era baru yang aman, unggul dan madani (AUM), sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah dalam pengendalian inflasi.
Hal itu juga sesuai dengan tema HLM TPID, yakni "Strategi Pengendalian Inflasi Tabanan Era Baru yang aman unggul dan madani" yang menerapkan prinsip 7 K, yaitu Kekar (ketersedian komoditas pasar), kata hati (Kestabilan Harga Komoditi), Kecapri (kelancaran distribusi), komet (komunikasi efektif), klaster (kolaborasi, sinergitas dan terintegrasi), kuda tuli (keakuratan data hulu dan hilir), dan kitab (keunggulan inovasi Tabanan era baru).
Baca juga: BI: Kenaikan harga cabai rawit dan daging ayam dorong inflasi di Bali
Sebagai dampak pandemi COVID-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini, katanya, berdampak kepada seluruh sektor perekonomian, bukan hanya di Tabanan, bahkan di seluruh Indonesia dan Dunia. Hal itu menjadi pekerjaan rumah agar mampu diatasi dan dikendalikan, melalui visi misi yang telah ditetapkan.
"Adapun salah satu strateginya adalah berdikari dalam bidang ekonomi sesuai dengan ajaran Tri Sakti Bung Karno. Hal ini menjadi dasar pemikiran saya untuk menggelorakan membangun dari Desa, yakni membangun Desa Presisi," ujar Sanjaya dalam sambutannya.
Untuk mencapai hal tersebut, Bupati Sanjaya berharap pelaksanaan pertemuan HLM ini menumbuhkan pemahaman yang sama terhadap kebijakan program dan menumbuhkan gagasan baru yang dituangkan pada program inovatif unggulan dalam pengendalian inflasi, sehingga lebih mudah mengambil kebijakan dalam pengendalian inflasi di tengah pandemi covid-19.