Denpasar (Antara Bali) - Produsen mesin percetakan asal Jepang, Mimaki Engineering Co Ltd, menangkap peluang usaha percetakan berbasis digital menjelang Pemilu 2014.
"Peluang itu salah satu faktor yang melatarbelakangi Mimaki untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia," kata Presiden Direktur PT Mimaki Indonesia, Junichi Yoroisaka, di Denpasar, Rabu.
Ia melihat pasar printer digital di Indonesia, terutama menjelang Pemilu sangat potensial. Oleh sebab itu, Mimaki membangun kantor perwakilan di atas lahan seluas 1.500 meter persegi di kawasan Sunter, Jakarta Utara, dan secara resmi dioperasikan sejak April 2012.
"Sejak produk kami masuk Indonesia pada 2001, kami mulai berpikir untuk membangun kantor perwakilan. Diharapkan pada tahun ini kami bisa menguasai 50 persen pangsa pasar printer digital 'large format" (format lebar). Tahun depan target itu kami tingkatkan sampai menjelang Pemilu 2014," katanya di sela-sela memperkenalkan beragam jenis printer digital merek Mimaki itu.
Yoroisaka yang sudah enam tahun bermukim di Jakarta itu mengakui bahwa pesta demokrasi di Indonesia lebih semarak dibandingkan di negara asalnya, Jepang.
"Beragam alat peraga kampanye, baik di dalam maupun luar ruang, sangat menarik. Kebetulan produk kami bisa menjawab kebutuhan mereka saat kampanye, baik di pusat maupun di daerah," katanya.
Ia merasa yakin produknya jauh lebih baik dan lebih maju dibandingkan dengan mesin cetak berukuran besar lainnya yang ada di Indonesia. "Dari segi harga pun, produk kami lebih kompetitif dengan kualitas yang sangat memuaskan," katanya.
Bahkan produk terbaru Mimaki seri SWJ-320/S2 mampu menghasilkan cetakan beresolusi tinggi di atas media berukuran 3,2 meter. "Mesin itu kami datangkan langsung dari Jepang. Dan di Asia Tenggara, baru kami perkenalkan pertama kalinya di Indonesia," kata mengenai mesin cetak seharga Rp350 juta per unit itu.
Selain SWJ-320/S2, Mimaki juga memasarkan empat seri lainnya untuk menghasilkan gambar atau hasil cetakan luar ruang yang biasa digunakan oleh partai politik atau calon kepala daerah untuk berkampanye.
Tidak hanya itu, Mimaki juga mengeluarkan produk-produk untuk mendukung perusahaan tekstil, produsen perlengkapan olahraga, dan industri rumahan yang memproduksi aksesori, seperti mug, pin, dan pernik-pernik lainnya.
Jika selama ini penjualan printer digital berukuran besar di Indonesia dari berbagai merek mencapai 1.000 unit per tahun, Mimaki optimistis bisa memenuhi 50 persennya.
"Apalagi kami memberikan layanan purna jual selama 24 jam dalam tujuh hari untuk menjawab semua pertanyaan dan keluhan konsumen mengenai produk kami," kata Yoroisaka.
Sementara itu, Kepala PT Printmate Indonesia Cabang Bali, I Gusti Made Suarjaya, selaku distributor Mimaki area Bali-Nusra beranggapan bahwa perusahaan percetakan di wilayah itu selama ini kesulitan mendapatkan mesin cetak digital format besar berkualitas.
"Mereka ada yang menggunakan merek lama dari Jepang dan ada pula produk rakitan dari China. Saat ini kami tawarkan produk berkualitas yang bentuk fisiknya bisa dilihat langsung tanpa harus mengajukan pemesanan melalui importir," katanya.
Di Bali, Mimaki memamerkan produk-produknya selama dua hari pada 6-7 Juni 2012. Selanjutnya pameran akan digelar di berbagai kota, di antaranya Medan, Palembang, Pakanbaru, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Semarang, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, dan Manado.(M038/T007)
Percetakan Jepang Bidik Bisnis Pemilu 2014
Rabu, 6 Juni 2012 13:05 WIB