Denpasar (Antara Bali) - Provinsi Bali menjadi salah satu daerah di Indonesia yang menjadi pangsa pasar potensial bagi bisnis percetakan, mengingat perkembangan ekonomi yang baik dan banyaknya kegiatan nasional dan internasional di Pulau Dewata.
"Bali merupakan pangsa pasar yang semakin berkembang apalagi banyak kegiatan seperti APEC dan dalam waktu dekat ini ada pemilihan gubernur. Jadi kami tawarkan solusi kepada pengusaha percetakan digital untuk memberikan hasil terbaik," kata Event and Public Relations PT Mimaki Indonesia, Dody Sanjaya di Denpasar, Jumat.
Potensi itupun membuat PT Mimaki Indonesia memperluas jaringan pasar di Pulau Dewata setelah sebelumnya menyasar beberapa daerah di Tanah Air di antaranya Palembang, Yogyakarta, Makassar.
"Ini merupakan strategi kami untuk mendukung masyarakat dan pelanggan untuk memberikan layanan lebih baik. Bulan Mei mendatang kami akan hadir di Surabaya dan Medan," ujarnya.
Di Pulau Dewata, perusahaan yang berdiri sejak April 2012 itu menyasar tiga segmentasi yakni percetakan tekstil, industri dan design. Ia mengklaim sebanyak 70 persen pasar percetakan telah dikuasi dengan mengandalkan teknologi dari Jepang dengan penjualan signifikan hingga mencapai 78 persen sejak berdiri tahun 2012.
Untuk cabang Denpasar, saat ini pihaknya didukung enam mesin percetakan yang sesuai tiga segmentasi dengan nilai investasi sekitar Rp1 miliar.
"Kami memiliki mesin 'outdoor' tetapi dengan kualitas 'indoor'. Biasanya mesin 'outdoor' itu saat mencetak 'banner' memiliki kualitas rendah, tetapi yang kami miliki memiliki kualitas yang sama dengan 'indoor'," ucap Dody. (DWA)
Mimaki Perluas Pasar Percetakan Di Bali
Jumat, 12 April 2013 12:07 WIB
Seorang pengunjung melihat hasil cetakan dari mesin cetak Mimaki Indonesia yang hadir di Denpasar. (Foto Antara/DWA)
