Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng menindak peserta konvoi merayakan kelulusan SMA/SMK karena berlaku ugal-ulagan di jalan di wilayah utara Bali itu, Sabtu.
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Buleleng AKP Nyoman Widastra menyebutkan bahwa sedikitnya tujuh unit kendaraan roda dua yang diamankan dalam konvoi itu.
"Dari tujuh sepeda motor, satu di antaranya pengendara tidak memiliki SIM, sedangkan enam lainnya kendaraannya tanpa dilengkapi STNK," katanya.
Kelulusan ujian nasional siswa SMA/SMK di Kabupaten Buleleng masih diwarnai aksi corat-coret. Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Made Somawijana mengemukakan bahwa tingkat kelulusan SMA pada UN tahun ini mencapai 99,72 persen dan SMK 99,81 persen.
"Memang dibandingkan dengan seluruh daerah di Bali, ketidaklulusan siswa SMA/SMK di Buleleng relatif lebih tinggi. Tapi, target kelulusannya mendekati 100 persen," katanya.
UN SMA/SMK tahun ini di Kabupaten Buleleng diikuti 6.934 orang. Dari jumlah itu, 12 siswa SMA dan lima siswa SMK tidak lulus.(MDE/M038/T007)
Polisi Tindak Peserta Konvoi Kelulusan
Sabtu, 26 Mei 2012 20:53 WIB