Denpasar (Antara Bali) - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes Dr dr Trihono mengatakan, tuberkulosis masih menjadi penyebab utama kematian masyarakat di wilayah Indonesia bagian timur.
"Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan Balitbangkes pada tahun 2007 dan 2010," katanya di sela-sela Kongres ke-IX Perhimpunan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) di Denpasar, Senin.
Namun untuk berapa angka kasusnya, Trihono belum dapat menyampaikan detailnya, karena penelitian dilakukan melalui hasil wawancara bukan melalui pemeriksaan.
Pada tahun ini, pihaknya berencana melakukan survei prevalensi TB untuk mengoreksi angka itu berapa, tetapi yang jelas, pihaknya mempunyai angka-angka per provinsi yang memperlihatkan perbandingan kasus kesakitan TB.
Ia menambahkan, jika dilihat secara nasional, tuberkulosis (TB) menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah stroke. "
Sementara itu Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana Dr Emil Agustiono MKes berpandangan senada dengan Trihono bahwa kemiskinan berkorelasi positif dengan derajat kesehatan masyarakat, termasuk peningkatan kasus kesakitan TB.(LHS/IGT/T007)