Badung (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pengusaha dan kalangan profesional bekerja dari Bali untuk membantu perekonomian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Dewata.
"Saya mengajak kalangan pengusaha dan para profesional mulai mempertimbangkan untuk bekerja dari Bali. Karena ada dua fungsi, yang pertama kita bisa lebih efisien dan bisa menikmati keindahan alam Bali, juga kita membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan resmi yang diterima di Kabupaten Badung, Bali, Jumat
Menparekraf Sandiaga Uno sendiri kini berkantor di wilayah Bali hingga Sabtu (30/1) mendatang.
Baca juga: Sandiaga Uno siap berkantor di Bali
Salah satu alasan bekerja di Pulau Dewata, katanya, adalah untuk mendengar langsung dan memberi motivasi kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar tetap semangat dan dapat kembali bangkit pascapandemi COVID-19 yang telah mengakibatkan sektor ekonomi di Bali terpuruk.
"Saya harus hadir sendiri mendengarkan langsung dari pelakunya. Karena saat ini seperti kita ketahui banyak pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Kita ingin bergandengan tangan untuk kerja dari Bali dan berwisata di Indonesia saja agar kita bisa segera bangkit," ungkapnya.
Ia juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk menyiapkan paket-paket "Work From Bali" atau "Study From Bali" yang akan dipasarkan dalam waktu dekat.
Baca juga: Menparekraf usahakan pinjaman Rp9,9 triliun bagi pelaku pariwisata Bali
Meskipun bekerja dari Bali, Menparekraf juga mengingatkan wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan 3M secara disiplin agar bisa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas.
"Para ekspatriat baik yang ada di Jakarta atau wilayah lainnya, kita akan tawarkan paket-paket bekerja dari Bali. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Menparekraf Sandiaga ajak pengusaha dan profesional bekerja dari Bali
Jumat, 29 Januari 2021 15:07 WIB